Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jadi Parpol Terbuka, PAN Potensial Lolos Ambang Batas Parlemen

Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan bersama petinggi PAN dan kader PAN mendaftarkan bacaleg ke KPU RI, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing, menilai Partai Amanat Nasional (PAN) berpotensi mengalami peningkatan elektabilitas dan lolos ambang batas parlemen.

Menurut Emrus, potensi meningkatnya elektabilitas PAN disebabkan citranya yang kini menjadi partai terbuka atau inklusif.

1. PAN jadi partai terbuka semenjak dipimpin Zulhas

Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan bersama petinggi PAN dan kader PAN mendaftarkan bacaleg ke KPU RI, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Dia mengatakan, partai berlambang matahari putih itu menjadi parpol terbuka setelah dipimpin oleh Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN.

"PAN saat ini sudah berbeda, semenjak di Pimpin Zulkifli Hasan menjadi lebih terbuka, dan alami peningkatan elektabilitas," kata Emrus dalam keterangannya, Kamis (24/8/2023).

2. PAN bisa diterima berbagai kalangan masyarakat

Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan bersama petinggi PAN dan kader PAN mendaftarkan bacaleg ke KPU RI, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Citra PAN yang menjadi partai terbuka itu membuat mudah diterima semua elemen maupun golongan masyarakat.

Oleh sebab itu, kata Emrus, PAN berpeluang mendapat dukungan besar dari berbagai basis massa untuk memenangkan Pemilu 2024.

Adapun dukungan itu di antaranya Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), generasi muda, hingga kaum perempuan.

"Sehingga sangat wajar, respons publik elektabilitasnya berdasarkan survei sangat wajar meningkat, dan saya pikir bisa terwujud itu," ujar Emrus.

3. PAN berpeluang lolos parlemen di 2024

Ilustrasi anggota legislatif dipilih lewat Pemilihan Legislatif (Pileg) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Lebih lanjut, Emrus menyebut, meski dalam sejumlah survei terbaru elektabilitasnya masih di bawah batas ambang parlemen, namun PAN masih memiliki peluang. Mengingat sejarahnya selama ini PAN selalu lolos ke Senayan. Menurutnya, situasi politik saat ini masih dinamis dan bisa berubah kapan saja.

“Saya berhipotesa, PAN ke depan bisa melampaui parliamentary threshold,” ucap Emrus.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us