Jadi Wamendagri, Bima Arya Tak Lagi Jadi Jurkam Cawalkot Dedie-Jenal

- Bima Arya tidak lagi menjadi juru kampanye pasangan Cawalkot Bogor nomor urut 03 setelah dilantik sebagai Wamendagri oleh Presiden Prabowo Subianto.
- Bima ditugaskan oleh Mendagri Tito Karnavian untuk fokus mengawasi Pilkada secara nasional setelah menjadi Wamendagri.
- Bima Arya menekankan tugasnya kini harus menjaga netralitas ASN seluruh Indonesia untuk tidak memihak kepada salah satu pasangan calon kepala daerah.
Bogor, IDN Times - Bima Arya Sugiarto resmi tak lagi menjadi juru kampanye pasangan Cawalkot Bogor nomor urut 03, Dedie-Jenal, sejak dilantik menjadi Wamendagri oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka pada Senin (21/10/2024).
"Saya tidak lagi jadi jurkam," ujar Bima saat dikonfirmasi IDN Times, Rabu (23/10/2024) sore.
Bima Arya merupakan Wali Kota Bogor 2 periode pada 2014-2024. Pada periode kedua, ia berpasangan dengan Dedie Rachim hingga kemudian Dedie masuk menjadi kader PAN, mengikuti Bima Arya pada momen Pilkada Bogor 2024 ini. Dedie pun diusung PAN, Gerindra, Demokrat, Perindo dan Gelora, maju berpasangan dengan Jenal Mutaqin.
1. Bima Arya ditugaskan awasi pilkada seluruh Indonesia

Mengemban tugas sebagai Wamendagri, Bima menyampaikan diminta fokus oleh Mendagri Tito Karnavian untuk mengawasi Pilkada secara nasional.
"Saya ditugaskan oleh pak menteri untuk fokus pada pengawasan pilkada seluruh indonesia," kata Bima.
2. Bima sudah sampaikan kepada Dedie-Jenal

Mantan Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) itu mengatakan telah menyampaikan untuk tidak bisa lagi menjadi juru kampanye kepada paslon cawalkot Bogor Dedie-Jenal pada hari pelantikan.
"Saya sudah sampaikan, sejak dilantik (jadi Wamendagri)," ujarnya lagi.
3. Kini tugas Bima jaga netralitas ASN

Bima Arya menekankan tugasnya kini harus menjaga netralitas ASN seluruh Indonesia untuk tidak memihak kepada salah satu pasangan calon (Paslon) kepala daerah.
"(Perkenankan tugas Bima sekarang) netralitas ASN," katanya.