JK Ungkap Alasan Islam di Asia Tenggara Damai karena Pengusaha Muslim

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla mengajak kepada umat Muslim untuk berwirausaha. Hal itu disampaikan JK dalam acara Kongres Ekonomi Umat II kemarin.
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI itu mengatakan, pengusaha berperan penting dalam sebaran Islam di masa lalu.
“Kenapa Asia Tenggara ini aman, tidak saling perang di antara negara mayoritas muslim? Karena yang membawa Islam adalah pengusaha dari Yaman dan Timur Tengah. Islam kita, salah satunya, dibawa oleh pedagang yang ulama,” ujar JK dilansir dari laman resmi MUI, Minggu (12/12/2021).
1. Berdagang sambil berdakwah

JK mengatakan, penyebaran dakwah dari para ulama yang berdagang itu harus terus dilanjutkan. Dia menerangkan, Rasulullah SAW juga merupakan seorang pedagang.
Menurutnya, kondisi Muslim di Indonesia sangat memprihatinkan. Sebab, dari 100 orang terkaya di Indonesia, hanya ada 9 orang Muslim yang masuk daftar.
“Ekonomi nasional tanpa pengusaha bisa pincang. Saya mendorong umat Islam semakin membangun budaya wirausaha," katanya.
2. Produk perdagangan tak mengenal agama

JK menerangkan, produk perdagangan tidak mengenal agama. Dia mengatakan, ketika melaksanakan umrah dan berkunjung ke toko, melihat ada peci, ikat pinggang 90 persen dibuat dari China.
“Karena dagang itu kuncinya bersaing, lebih baik, lebih cepat, dan lebih murah,” katanya.
3. Jusuf Kalla Umrah saat pandemik COVID-19

Sebelumnya, JK berkesempatan menjalani ibadah umrah pada masa pandemik COVID-19, tepatnya pada 26 Oktober 2020 lalu. Dalam foto yang diterima IDN Times, JK nampak didampingi oleh mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Syafruddin selaku Ketua Yayasan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam.
Kepastian bisa melaksanakan ibadah umrah, diterima Jusuf Kalla yang pernah dua kali menjabat wapres, dari Sekjen Liga Dunia Islam Muhammad Abdul Karim Al Issa, saat mendarat di Bandara King Abdul Azis, Jeddah, Arab Saudi, pada Minggu petang, 25 Oktober 2020.