Guru SD di Bekasi Jadi Korban Begal, Kedua Lengan Ditusuk Pelaku
- Korban dipepet dua orang pria dengan sepeda motor
- Korban alami luka tusukan dan harus mendapatkan perawatan medis
- Peristiwa masih dalam penyelidikan polisi, korban sudah kembali ke rumah pasca tindakan medis
Bekasi, IDN Times - Seorang guru perempuan yang mengajar di sekolah dasar, Solihat, menjadi korban begal di Jalan Raya Kodam, Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (14/11/2025) pagi.
Solihat menceritakan, peristiwa itu terjadi saat dirinya dalam perjalanan menuju tempat bekerjanya di SDN 04 Tambun.
"Saya mengajar di Kelas 2 SDN 04 Tambun. Waktu kejadian itu saya lagi menuju sekolahan," katanya kepada jurnalis, Sabtu (15/11/2025).
1. Korban dipepet dua orang pria
Dia juga mengatakan, saat itu dirinya dipepet oleh dua orang pria dengan menggunakan satu sepeda motor. Salah satu pelaku juga sempat menyampaikan bahwa sepeda motor milik korban bermasalah.
“Saya diberhentiin, bilangnya motor kamu bermasalah. Tapi saya sudah curiga. Saya mundur, tapi dipepet terus. Yang belakang turun dan merebut setang yang saya pegang,” kata Solihat.
2. Korban alami luka tusukan
Solihat mengatakan, dia sempat mempertahankan sepeda motor miliknya. Namun, salah satu pelaku kembali melakukan serangan dengan menarik tubuh korban hingga terjatuh.
Pelaku juga sempat melakukan serangan dengan menggunakan pisau dapur ke arah kedua lengannya hingga korban mengeluarkan darah.
“Saya ambil tote bag, kok darah muncul terus. Di bawah tote bag ada pisau. Ternyata dari pisau itu. Saya gak merasa sakit, cuma panik gimana caranya menghentikan darah,” katanya.
Akibat peristiwa tersebut, dirinya harus mendapatkan perawatan medis dengan total 30 jahitan di kedua lengannya. Sepeda motor korban juga berhasil dibawa kabur pelaku.
3. Masih penyelidikan polisi
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Engkus Kusnadi menyampaikan, pihaknya telah menerima laporan kepolisian dari korban. Pihaknya juga telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.
"Masih dalam penyelidikan, kondisi korban saat ini sudah membaik dan sudah kembali ke rumah pasca tindakan medis di RS Hermina Metland Cibitung," jelasnya.
