Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jokowi Siapkan Rumah DP 0 Persen, Sandiaga Senang Konsepnya Ditiru

IDN Times/Irfan Fathurohman
IDN Times/Irfan Fathurohman

Jakarta, IDN Times - Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, dan Polri, sebentar lagi dapat memanfaatkan program rumah DP 0 persen yang segera diluncurkan Calon Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo pada 2019.

Hal itu diungkapkan Jokowi di akun Instagramnya. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyinggung perlunya percepatan penyediaan rumah bagi PNS, TNI, dan Polri.

"Kemarin, bahkan sebelum rapat terbatas pun kami berdiskusi: saya, Wakil Presiden, beberapa menteri. Ini tentang upaya percepatan penyediaan rumah yang laik bagi 945.000 aparatur sipil negara, 275.000 prajurit TNI, dan 360.000 anggota Polri," tulis Jokowi dalam akun Instagramnya, Rabu (7/11).

Jokowi juga menuturkan penyediaan rumah itu supaya PNS, prajurit TNI, dan anggota Polri dapat memacu pertumbuhan ekonomi dalam program percepatan pembangunan perumahan ini.

"Selain itu, juga memberikan efek ganda untuk memacu pertumbuhan ekonomi yang muncul dari berbagai kegiatan dalam program percepatan pembangunan perumahan ini," tulis Jokowi di akun Instagramnya.

Seperti diketahui, Kepala Badan Perencanaan Nasionl (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan pihaknya sudah mengajukan skema khusus DP 0 persen untuk mempercepat pengadaan rumah tersebut.

Unggahan Jokowi itu menuai beragam komentar, salah satunya dari akun @abang_sultan “Selamat Pak Anies Baswedan program anda ditiru pemerintah pusat rumah DP 0 persen. Kira-kira pemerintah dibully gak yah? Seperti Pak Anies dulu (dibully),” ungkap dia.

Mendengar hal itu, apa komentar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno?

1. Sandiaga mengaku gembira konsep DP 0 rupiah dicontoh Jokowi

IDN Times/Fitria Madia
IDN Times/Fitria Madia

Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengaku gembira jika konsep rumah DP 0 rupiah besutannya bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu, dicontoh Presiden Jokowi.

“Bagus lah buat saya, bagus berarti itu dia lihat data yang sama yang kita pakai di DKI, saya dan mungkin Pak Anies gembira,” ucap Sandi di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (8/11).

2. Prabowo-Sandi akan menggodok sistem DP 0 rupiah

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Tak mau kalah, Sandiaga mengaku sedang menggodok sistem DP 0 rupiah untuk diterapkan pada skala nasional.

“Kan kita pakai skala nasional, kita lagi menggodok sistem yang sama dan itu sebetulnya murni dari apa yang kita lihat di DKI, bahwa tuntutan masyarakat untuk mendapatkan perumahan dengan harga terjangkau dengan cicilan dan DP yang tidak memberatkan,” ujar dia.

3. Rumah DP 0 rupiah bentuk keberpihakan kepada rakyat

Dok. IDN Times/ Istimewa
Dok. IDN Times/ Istimewa

Sandiaga mengungkapkan  rumah DP 0 rupiah itu juga diperlukan di seluruh wilayah Indonesia, terutama di wilayah-wilayah tertentu. “Ya, jadi sebetulnya terlepas dari politiknya, tapi itu memang kebijakan yang berpihak kepada rakyat, dan kami dulu mengkosepkan nya di DKI itu di awal-awal kampanye dan di-launching sebelum satu tahun pertama kita." 

"Jadi ini juga yang nanti kami juga melihat sebagai salah satu yang akan menjadi perhatian, karena temen-temen polisi, temen-temen militer ini kan TNI, temen-temen polisi udah berjuang mempertaruhkan nyawanya, jadi mereka juga laik mendapatkan perumahan dengan harga terjangkau,” ujar Sandiaga.

4. Tadinya diolok, sekarang konsep Sandiaga dipakai Jokowi

Twitter/@KSPgoid
Twitter/@KSPgoid

Sandiaga menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai konsep ini. Ia juga menceritakan bagaimana dulu ia bersama Anies sempat diolok soal DP 0 rupiah, meski kini konsepnya dipakai Jokowi.

“Nanti pengamat aja yang berkomentar, tapi saya melihat bahwa ini memang dibutuhkan, nanti biar masyarakat yang menilai ini politis atau gak, karena semua balik kepada niatnya. Tapi kalau ini progam memang program yang menurut saya kita lihat dibutuhkan, dan belum ada yang equivalen Jakarta, dulu kan kita ditentang di awal, gak bisa, mana bisa kasih DP 0 rupiah itu gak mendidik dan segala macem, Jesika Rina (reporter TV) dan dia yang bekerja di media itu paling sering 'menghajar' kita, tapi ternyata ini memang dibutuhkan dan sekarang Alhamdulillah Jokowi mengakui,” tandas Sandiaga.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us