Jurus Langkah Seribu Zulhas Hindari Pertanyaan soal Eko Patrio
- Zulkifli Hasan (Zulhas) menghindari pertanyaan soal Eko Patrio di Istana Kepresidenan Jakarta.
- Unjuk rasa berujung ricuh dan penjarahan terjadi di beberapa tempat akibat kematian seorang driver ojol bernama Affan Kurniawan.
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas), menggunakan jurus langkah seribu menghindari pertanyaan jurnalis soal Sekjen PAN, Eko Patrio. Sejumlah jurnalis mengejar Zulhas yang baru tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (31/8/2025) karena diundang Presiden Prabowo.
Zulhas terlihat mengenakan kemeja putih dan peci hitam. Dia hanya diam membisu saat ditanya apakah akan mencopot Eko Patrio dari partai dan DPR.
Langkahnya cepat, kepalanya tak berani menatap lensa kamera, tertunduk. Seorang ajudan berusaha menggeser jurnalis.
Jurnalis terus mengejar Zulhas hingga pintu masuk Istana Kepresidenan Jakarta. Namun, mulutnya terus membisu. Dia enggan bicara kepada media.
Kondisi Indonesia kini sedang tak kondusif. Unjuk rasa berujung ricuh hingga penjarahan terjadi. Penjarahan dilakukan di kediaman sejumlah anggota DPR, yaitu Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Uya Kuya, hingga Nafa Urbach.
Unjuk rasa juga terjadi di sejumlah titik di Ibu Kota dan kota besar lain. Massa memblokir akses jalan, membakar pos polisi, serta merusak rambu lalu lintas di sekitar simpang Pasar Senen, pada Jumat, 29 Agustus 2025.
Demo besar-besaran ini dipicu oleh kemarahan warga setelah seorang driver ojol bernama Affan Kurniawan tewas dilindas mobil rantis polisi pada Kamis 28 Agustus 2025 malam. Pada Jumat pagi, jenazahnya telah dimakamkan di TPU Karet Bivak pukul 10.00 WIB.
