Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kabinet Merah Putih Raih Respons Positif dari Pasar

Presiden RI Prabowo Subianto dalam wawancara eksklusif bersama Retno Pinasti dari SCTV, Senin (28/10). (dok. Tim Komunikasi Prabowo)
Presiden RI Prabowo Subianto dalam wawancara eksklusif bersama Retno Pinasti dari SCTV, Senin (28/10). (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Jakarta, IDN Times - Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan bahwa dalam menyusun Kabinet Merah Putih ia berniat untuk mencari orang yang tepat untuk posisi yang tepat.

Hal ini ia sampaikan dalam wawancara eksklusif bersama Retno Pinasti dari SCTV, yang dikutip Senin (28/10).

Ia pun menyampaikan rasa syukurnya bahwa kabinetnya tersebut mendapat respons positif dari pasar di mana IHSG berada di zona hijau selama tujuh hari berturut-turut usai pengumuman kabinet.

Menurut Prabowo, faktor penentu dari penyusunan kabinetnya adalah niat untuk mencari orang terbaik.

Alhamdulillah kalau pasar menilai baik. Tapi niat saya selalu adalah mencari orang yang tepat pada tempat yang tepat. Karena ini adalah akan menjalankan misi-misi yang tidak ringan. Jadi saya butuh satu tim terbaik,” ujar Prabowo.

1. Senantiasa mengevaluasi anggota kabinet

Presiden RI Prabowo Subianto dalam wawancara eksklusif bersama Retno Pinasti dari SCTV, Senin (28/10). (dok. Tim Komunikasi Prabowo)
Presiden RI Prabowo Subianto dalam wawancara eksklusif bersama Retno Pinasti dari SCTV, Senin (28/10). (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Prabowo pun mengatakan akan senantiasa mengevaluasi anggota kabinetnya tanpa harus terpaku waktu. Ia tak ingin ada anggota kabinetnya yang memanfaatkan kekuasaan untuk cari peluang untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya sendiri.

“Saya tanamkan rasa tanggung jawab, saya menggugah cinta Tanah Air. Kalau orang itu cinta Tanah Air, kalau orang itu sadar dia harus bekerja untuk kepentingan sebaik-baiknya rakyat dan bangsa, saya kira hasilnya akan baik,” jelasnya.

“Yang repot kalau dia punya pemikiran atau agenda-agenda, 'oh saya punya wewenang, saya punya kekuasaan, saya akan cari peluang untuk kepentingan saya atau kelompok saya sendiri'. Ini nanti kurang baik,” lanjutnya.

2. Bertekad kuat untuk merealisasikan program Makan Bergizi Gratis

Presiden RI Prabowo Subianto dalam wawancara eksklusif bersama Retno Pinasti dari SCTV, Senin (28/10). (dok. Tim Komunikasi Prabowo)
Presiden RI Prabowo Subianto dalam wawancara eksklusif bersama Retno Pinasti dari SCTV, Senin (28/10). (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Prabowo juga mengungkapkan sebab dari peringatan tegasnya kepada para anggota kabinet dalam sidang kabinet pertama beberapa waktu lalu, di mana Prabowo menekankan tekad kuatnya untuk merealisasikan program Makan Bergizi Gratis bagi siswa di sekolah dan ibu hamil.

Ia menilai, program itu sangat penting karena masa depan negara tergantung dengan anak-anak yang akan menjadi penerus bangsa.

“Karena kita negara punya kekayaan yang besar. Bisa dinikmati adalah rakyat kita makan cukup. Jadi kalau ada yang tidak mendukung prinsip ini, ya jangan, gak perlu dekat-dekat saya lah. Apalagi ikut pemerintah saya,” tandasnya.

“Saya terang-terangan saja. Bagi saya hal ini prinsip, kita sudah hitung. Negara lain sudah jalankan ini cukup lama. India berani, padahal India per kapitanya setengah dari Indonesia. Dia berani dan sudah lakukan ini saya kira sudah lebih dari 10 tahun,” ujar Prabowo.

3. Ingin pengawasan tindak korupsi makin ketat

Presiden RI Prabowo Subianto dalam wawancara eksklusif bersama Retno Pinasti dari SCTV, Senin (28/10). (dok. Tim Komunikasi Prabowo)
Presiden RI Prabowo Subianto dalam wawancara eksklusif bersama Retno Pinasti dari SCTV, Senin (28/10). (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Prabowo pun menekankan komitmen yang besar dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Ia mengatakan akan memberikan sistem pengawasan yang ketat untuk memberantas korupsi. Selain itu, Prabowo juga akan menegakkan hukum dengan tegas.

“Kita harus punya sistem pengawasan yang ketat dan kembali tekad untuk menegakkan hukum dengan tegas,” katanya.

“Tapi yang terutama adalah kita harus mencari sistem yang benar, tapi sekarang dengan digitalisasi, dengan komputerisasi, dengan AI ini saya kira banyak yang bisa dikerjakan untuk mengurangi korupsi,“ ucapnya.

Selain memiliki sistem yang benar, Prabowo mengatakan dirinya juga akan memberikan jaminan kualitas hidup yang baik bagi para pengambil kebijakan. Menurutnya, cara ini dapat membuat para pejabat tidak merasa kekurangan.

“Kita harus menjamin kualitas hidup yang cukup dan yang baik untuk para pengambil keputusan yang penting,” ungkapnya.

Di sisi lain, Prabowo pun mengimbau kepada para menteri dan jajarannya untuk tidak memiliki sifat serakah dan tidak mementingkan kepentingan pribadi.

“Menurut saya yang lebih parah adalah keserakahan, serakah nafsu yang sangat besar untuk mengeruk kekayaan yang sebesar-besarnya agar dia bisa berkuasa panjang,” tutup Prabowo. (WEB)

*Artikel ini merupakan kerja sama IDN Times dan Tim Komunikasi Prabowo

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridho Fauzan
EditorRidho Fauzan
Follow Us