Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kala Pramono Dibuat Resah Saat Jakarta Dikepung Banjir

IMG-20250707-WA0013.jpg
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tinjau Salurkan Kali Irigasi Tengah, Cakung, Jakarta Timur, Senin (7/7/2025)/IDN Times Dini Suciatiningrum
Intinya sih...
  • Banjir terjadi bersamaan selama empat bulan pertama kepemimpinan Pramono
  • Pompa air baru bekerja pukul 22.30 WIB setelah permukaan air laut turun
  • 100 RT dan 3 ruas jalan terendam banjir, wilayah terdampak tersebar di lima kota administrasi DKI Jakarta

Jakarta, IDN Times – Mata Gubernur Pramono Anung terlihat sembab dan memerah, seperti menahan lelah akibat kurang beristirahat. Kelopak matanya mengembung, garis-garis lelah tersirat di wajahnya yang pucat tertimpa cahaya pagi.

Sejak banjir mengepung Jakarta pada Minggu (6/7/2025), Pramono nyaris tak memejamkan mata dia terus memantau wilayah di DKI Jakarta yang terkena dampaknya.

"Kalau dilihat mata saya, Ibu Ika (Kepala Dinas Sumber Daya Air-red) dan sebagainya, kami rata-rata belum ada yang tidur. Memang ini baru pertama kali, dan saya sampai sekarang belum tidur," kata Pramono saat meninjau pengerukan Kali Irigasi Tengah, Cakung, Jakarta Timur, Senin (7/7/2025).

1. Banjir bersamaan selama empat bulan

IMG-20250707-WA0014.jpg
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tinjau Salurkan Kali Irigasi Tengah, Cakung, Jakarta Timur, Senin (7/7/2025)/IDN Times Dini Suciatiningrum

Pramono mengatakan, kondisi banjir ini jadi pertama kali sejak memimpin Jakarta selama empat bulan. Menurutnya, banjir kali ini terjadi bersamaan yakni karena hujan kiriman, curah hujan, dan rob.

"Inilah banjir yang terjadi bersamaan, pertama adalah banjir kiriman, kedua adalah banjir karena curah hujan yang ada di tempat di Jakarta, ketiga bersamaan Rob atau permukaan air lautnya naik," ujarnya.

2. Pompa air baru bekerja pukul 22.30 WIB

Bendung Katulampa Siaga 3 Banjir Jakarta, Senin (3/3/2025) malam. (Pos Jaga Bendung Katulampa).
Bendung Katulampa Siaga 3 Banjir Jakarta, Senin (3/3/2025) malam. (Pos Jaga Bendung Katulampa).

Pramono menerangkan, permukaan air laut Jakarta baru turun jam 22.30 WIB, sehingga pihaknya baru bisa mengaktifkan ratusan pompa yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta.

"Sehingga baru saat itulah kemudian kita menggunakan pompa yang dimiliki oleh pemerintah Jakarta, kurang lebih 600," katanya.

3. Banjir kepung Jakarta

IMG-20250706-WA0001.jpg
Petugas BPBD DKI Jakarta sedang mengevakuasi warga terdampak banjir Jakarta (dok. BPBD DKI Jakarta)

Diketahui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 100 RT dan 3 ruas jalan terendam banjir hingga Senin (7/7) pukul 08.00 WIB. Banjir dipicu curah hujan tinggi sejak akhir pekan lalu yang diperparah luapan sungai dan peringatan dini banjir rob di wilayah pesisir.

Berdasarkan data BPBD, wilayah terdampak tersebar di lima kota administrasi, dengan ketinggian air bervariasi antara 30 hingga 150 sentimeter. Jakarta Timur menjadi wilayah paling terdampak dengan 42 RT tergenang, disusul Jakarta Selatan (27 RT), Jakarta Pusat (17 RT), Jakarta Barat (14 RT), sementara Jakarta Utara dilaporkan nihil genangan hingga saat ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us