Kantongi Informasi Baru, Kompolnas Cek TKP Tewasnya Diplomat Kemlu

- Kompolnas mendatangi TKP tewasnya diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan
- Mendalami informasi baru dan kronologi waktu kejadian
- Pengecekan TKP untuk mengklarifikasi kejadian yang sebenarnya terjadi
Jakarta, IDN Times - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP) di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2025) pukul 10.00 WIB.
Komisioner Kompolnas Mohammad Choirul Anam mengaku sedang mengecek TKP usai dirinya mendapatkan informasi baru saat menemui keluarga korban ADP pada Minggu (20/7/2025).
“Kami melakukan pendalaman apa yang sudah kami dapat di Yogya, termasuk informasi awal yang sebelumnya kami dapat. Cek lokasi, cek detail kamar, cek apa yang ada di CCTV dan sebagainya,” kata Anam sambil memakai sarung tangan lateks.
1. Kompolnas mengantongi informasi baru

Ia menegaskan pengecekan TKP ini bukan olah TKP. Tak banyak komentar, ia lantas memasuki pintu masuk kosan yang berada di samping ruko vape.
Sementara itu, awak media tidak bisa masuk atau mendekat ke pintu masuk kosan. Sebab, TKP steril, awak media pun hanya sampai pagar dengan jarak sekitar empat meter dari pintu masuk area kosan.
Adapun informasi baru yang ia dapat di antaranya adalah latar belakang dari berbagai aktivitas Arya.
“Background (latar belakang) dari berbagai aktivitas almarhum ketika hari H, kami tarik ke belakang ke waktu-waktu yang penting, yang kami dapatkan juga sesuatu yang baru di situ,” katanya, Minggu.
2. Kompolnas dalami kronologi waktu kejadian

Selain itu, Kompolnas juga mendalami kronologi waktu kejadian.
“Soal apa yang terjadi pada waktu-waktu tersebut dan bagaimana interaksi aktivitas dalam constraint waktu tersebut sehingga tidak hanya menjadi kronologi, tapi menjadi satu struktur peristiwa,” ucapnya.
Kompolnas mendalami pula barang-barang yang diduga berkaitan dengan kasus ini.
“Bagaimana relasi barang itu atas peristiwa, itu juga kami dalami,” katanya.
3. Pengecekan TKP untuk mengklarifikasi kejadian

Anam mengatakan pengecekan hal-hal tersebut menjadi penting guna mengklarifikasi kejadian yang sebenarnya terjadi pada waktu kematian ADP.
“Kami perdalam nantinya dengan cek TKP, termasuk juga dengan Polda Metro Jaya. Pentingnya untuk mengecek sesuatu yang baru ini untuk mengklarifikasi apakah betul peristiwanya seperti itu, apakah betul sesuatu yang baru ini masih berhubungan dengan peristiwanya atau tidak, atau memiliki makna yang lain,” katanya.