Kapal Dishub Meledak di Kepulauan Seribu, Sandiaga Ucapkan Dukacita

Jakarta, IDN Times - Kapal milik Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta meledak di Dermaga Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Minggu (22/4) pagi pukul 09.00 WIB.
1. Sebanyak 9 dari 45 orang terluka

Kapal Dishub DKI meledak di dermaga Pulau Panggang, saat akan membawa penumpang rombongan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perparkiran ke Marina Ancol.
Kapal yang membawa 45 penumpang itu menyebabkan sembilan orang yang duduk di belakang speed boat terluka. Mereka adalah Achdin, Dani, Bowo, M Didi, Anton, Lim, Alan, Maryunas, dan Rapael (anak kecil).
2. Korban dirawat di RSUD Pulau Pramuka

Korban lalu dievakuasi menggunakan kapal ambulans RSUD, Damkar, dan Prabu Bahari 1. Saat ini semua korban dirawat di RSUD Pulau Pramuka.
3. Sandiaga menyampaikan duka cita
Turut berduka atas musibah terbakarnya kapal Dishub yang terjadi di Kepulauan Seribu. Kedepannya kami harus pastikan peningkatan infrastruktur dan masalah transportasi laut harus terus dilakukan.
— Sandiaga S. Uno (@sandiuno) April 22, 2018
Pemprov DKI juga memastikan untuk menanggung seluruh biaya pengobatan korban.
Sandiaga melalui akun Twitter-nya, @sandiuno, menyampaikan duka atas musibah yang melanda jajarannya itu.
"Turut berduka atas musibah terbakarnya kapal Dishub yang terjadi di Kepulauan Seribu. Kedepannya kami harus pastikan peningkatan infrastruktur dan masalah transportasi laut harus terus dilakukan.
Pemprov DKI juga memastikan untuk menanggung seluruh biaya pengobatan korban," tweet Sandiaga, Minggu (22/4).
4. Ledakan terjadi di bagian mesin

Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menyebutkan, ledakan terjadi di bagian mesin
"Ya benar. Ledakan terjadi di bagian mesin," kata Setyo dalam pesan singkat, seperti dilansir antaranews.com Minggu (22/4).
Peristiwa itu terjadi saat kapal hendak kembali ke Pulau Pramuka. Saat masih di Dermaga Pulau Panggang, mesin kapal tiba-tiba meledak.
Peristiwa tersebut, kata Setyo, mengakibatkan sembilan orang terluka. Para korban langsung dibawa ke RSUD Pulau Pramuka untuk mendapatkan perawatan.
Sementara polisi masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran mesin kapal. "Pihak Polres akan melakukan pengecekan kapal untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran mesin," kata dia.