Kasus COVID-19 Tembus 52.000 di Rusia, WNI dalam Keadaan Sehat

Jakarta, IDN Times - Wabah virus corona atau COVID-19 terus mewabah di daratan Rusia, hingga Rabu (22/4) pukul 07.20 WIB, total kasus terkonfirmasi tembus 52.763. Sedangkan angka kematian mencapai 456 kasus.
Lalu bagaimana dengan kabar mahasiswa Indonesia di Rusia sebanyak 648 orang, yang tersebar di 41 kota di Rusia dan WNI sekitar 1.300 orang?
1. WNI di Rusia dalam keadaan sehat dan tidak ada yang terinfeksi COVID-19

Kondisi WNI di Rusia dalam keadaan sehat dan tidak ada yang terinfeksi virus corona. KBRI Moskow terus memantau dan berkomunikasi dengan mahasiswa Indonesia di Rusia, salah satunya melalui pertemuan virtual atau konferensi video pada Senin (20/4).
Dubes RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus Wahid Supriyadi, memimpin langsung konferensi video tersebut dan diikuti Wakil Kepala Perwakilan RI Azis Nurwahyudi, Pejabat Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya, Pejabat Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Moskow, Ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (Permira) Pusat Ferlito Arnold Sauw, dan para ketua Permira cabang serta perwakilan mahasiswa Indonesia lainnya.
Wahid menyapa para mahasiswa yang tersebar di 21 kota di Rusia, mulai dari Moskow dan St Petersburg di wilayah Barat, Irkutsk di Siberia, hingga Vladivostok di Rusia Timur Jauh yang memiliki perbedaan waktu sampai tujuh jam. Konferensi video dimulai pukul 14.00 waktu Moskow, sementara di di Irkutsk pukul 19.00 waktu setempat dan di Vladivostok sudah pukul 21.00 waktu setempat.

2. Dubes RI mengimbau mahasiswa mengikuti protokol pemerintah

Dubes Wahid mengimbau kepada para mahasiswa yang sedang belajar di Rusia, agar senantiasa menjaga kesehatan diri dan kebersihan lingkungan, mengikuti anjuran dan kebijakan yang ditetapkan pemerintah setempat. Termasuk dari pihak perguruan tinggi tempat mereka bekerja, dalam mencegah penyebaran COVID-19.
Wahid juga mengingatkan agar para mahasiswa selalu mengikuti perkembangan situasi dan informasi, baik dari media setempat maupun KBRI Moskow. Dia meyakinkan, negara melalui KBRI Moskow hadir untuk melindungi WNI yang tinggal di Rusia.
“Kami berharap semua mahasiswa dan WNI di Rusia dalam keadaan sehat dan senantiasa menjalin komunikasi dengan KBRI Moskow. KBRI juga telah menyiapkan contingency plan untuk mengantisipasi hal-hal yang terburuk,” kata dia, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/4).
3. Mahasiswa di Rusia dipastikan dalam keadaan sehat

Perwakilan dari berbagai cabang Permira menyatakan para mahasiswa Indonesia di Rusia dalam keadaan baik. Perkuliahan terus berlangsung menggunakan sistem jarak jauh atau daring. Para mahasiswa juga mengikuti imbauan pemerintah Rusia dan perguruan tinggi untuk melakukan isolasi mandiri. Sejauh ini belum ada persoalan yang berarti, pihak universitas juga memperhatikan kebutuhan sehari-hari.
Chelsea Irwanto, mahasiswi di Far Eastern Federal University (FEFU) yang juga Ketua Permira Cabang Vladivostok mengatakan, keadaan mahasiswa di wilayah Timur Jauh Rusia dalam keadaan sehat. Pembatasan pergerakan masyarakat diterapkan di Vladivostok, seperti akses masuk ke Russky Island, tempat kampus FEFU.
Sejauh ini, pemerintah Rusia belum menerapkan total lockdown walaupun di beberapa daerah telah diterapkan berbagai kebijakan pengetatan pembatasan pergerakan masyarakat, yang disesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing, seperti di Moskow, St Petersburg, Kazan, Murmansk, dan Vladivostok.



















