Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KDM Bagi Rp10 Juta Jika jadi Gubernur DKI, Rano Karno: Ente Tanya Dia

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dan Plt. Bupati Administrasi Kepulauan Seribu, Fadjar Churniawan, melepas keberangkatan 654 warga yang hendak mudik ke Kepulauan Seribu, di Pelabuhan Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (28/3/2025) (Dok. Dinas Kominfotik Pemprov DKI Jakarta)
Intinya sih...
  • Rano Karno enggan menanggapi celetukan Dedi Mulyadi soal gaji Rp10 juta per KK setiap bulan jika menjadi Gubernur Jakarta.
  • Stafsus Gubernur Jakarta, Chico Hakim, mengapresiasi semangat Dedi Mulyadi, tapi menilai bahwa anggaran yang diperlukan untuk rencana tersebut tidak sesuai.
  • Dedi Mulyadi mengklaim akan memberikan gaji Rp10 juta per kepala keluarga (KK) apabila menjadi Gubernur DKI Jakarta dan membandingkan APBD DKI Jakarta dengan Jawa Barat.

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno enggan menanggapi celetukan Kang Dedi Mulyadi (KDM) yang hendak membagikan gaji Rp10 juta per KK setiap bulan jika menjadi Gubernur Jakarta.

Rano meminta awak media agar langsung menanyakan kepada Dedi Mulyadi.

"Ente tanya dia ya," ujar Rano usai menghadiri peringatan Trisuci Waisak di Vihara Ekayana Asrama, Jakarta Barat, Senin (12/5/2025). 

1. Stafsus gubernur DKI dukung Dedi Mulyadi

Juru bicara Pramono-Rano, Chico Hakim (Youtube.com/IDN Times)

Sementara Staf Khusus (Stafsus) Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim atau yang biasa disapa Chico Hakim mengapresiasi keinginan Dedi Mulyadi yang mempunyai semangat sama dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

"Saya melihat Kang Dedi Mulyadi ini sama dengan Mas Pram, punya semangat yang baik untuk membangun daerahnya masing-masing, khususnya untuk kesejahteraan warga," ucapnya.

 

2. Chico nilai KDM salah hitung

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Dok. Humas Pemkab Purwakarta)

Meski demikian, Chico menilai, Dedi Mulyadi salah menghitung sebab apabila Rp10 juta per bulan dibagikan tiap KK maka memerlukan anggaran Rp240 triliun per tahun. Sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta tahun 2025 yang disepakati sebesar Rp91,34 triliun.

"Mohon maaf, beliau di situ salah hitung, ya. Karena kalau Rp10 juta × 2 juta warga, itu artinya Rp20 triliun sebulan. Sementara beliau mau menggaji Rp10 juta per bulan, jadi kalau Rp20 triliun sebulan, butuh Rp240 triliun per tahun," paparnya.

3. Dedi akan bagi Rp10 juta per KK jika jadi Gubernur DKI

Gubernur terpilih Jawa Barat Dedi Mulyadi (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Sebelumnya dalam sambutan Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) di Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (6/5/2025) lalu, Dedi Mulyadi mengeklaim akan memberikan gaji Rp10 juta per kepala keluarga (KK) apabila menjadi Gubernur DKI Jakarta. 

Awalnya, Dedi membandingkan APBD DKI Jakarta dengan Jawa Barat yang beda jauh.

"Jakarta ini pak, penduduknya di bawah 10 juta, APBD-nya Rp 90 triliun. Kalau di Jakarta itu dari 10 juta (penduduk) ada 2 juta kepala keluarga, itu orang Jakarta bisa digaji per kepala keluarga Rp10 juta. Karena Rp 10 juta dikali 2 juta (KK) hanya Rp 20 triliun. Kalau saya (jadi gubernurnya),” katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dini Suciatiningrum
Dwifantya Aquina
Dini Suciatiningrum
EditorDini Suciatiningrum
Follow Us