Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemenag Buka Lelang Pesawat Jemaah Haji 2025

Kloter 1 jemaah haji embarkasi Palembang tiba di Bandara SMB II (Dok. Kemenag Sumsel)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenang) mulai melakukan proses seleksi penyediaan transportasi udara bagi jemaah haji 1446 H/2025 M. Tahap pendaftaran dibuka pada Kamis (12/12/2024) di kantor Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU).

Kemenag mengundang delapan maskapai penerbangan nasional Indonesia dan Arab Saudi. Sebanyak enam maskapai hadir dan mengambil dokumen penyediaan transportasi udara, yaitu: Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Pelita Air, Saudia Airlines, dan Flynas.

1. Kemenag komitmen proses penyediaan pesawat akan dilakukan secara transparan dan akuntabel

Suasana Jabal Rahmah jelang Wukuf di Arafah, Sabtu (15/6/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, mengatakan proses penyediaan mengacu pada Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 1197 Tahun 2024, tentang Pedoman Penyediaan Transportasi Udara Jemaah Haji Tahun 1446 H/2025 M.

M Zain, panggilan akrabnya, memastikan proses penyediaan akan dilakukan secara transparan dan akuntabel.

"Penyediaan transportasi udara kita lakukan secara transparan dan akuntabel. Semua maskapai diundang untuk turut mengikuti seleksi agar terjadi kompetisi yang sehat dalam penyediaan transportasi udara bagi jemaah haji," sebut M Zain, dalam keterangan tertulis, Jumat (13/12/2024).

"Pelayanan haji tahun ini harus maksimal, lebih baik dari tahun lalu, dan harus ada peningkatan kualitas layanan," lanjutnya.

2. Indonesia mendapat 221.000 kuota haji 1446 H/2025 M

Suasana Jabal Rahmah jelang Wukuf di Arafah, Sabtu (15/6/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Indonesia mendapat 221.000 kuota haji 1446 H/2025 M. Kuota ini terdiri atas 92 persen kuota haji reguler dan 8 persen kuota haji khusus.

M Zain menjelaskan, jemaah haji Indonesia banyak yang sudah berusia lanjut. Sehingga perlu ada pelayanan yang bersifat prioritas dan khusus bagi jemaah tersebut saat di pesawat.

"Biaya penerbangan sebagai komponen terbesar biaya penyelenggaraan haji, agar bisa lebih efisien dan layanan lebih maksimal," pesannya.

3. Kemenag minta maskapai melakukan yang terbaik untuk jemaah haji

Jemaah haji kloter 2 tiba di Bandara SMB II Palembang (Dok. Kemenag Sumsel)

Dalam pertemuan dengan maskapai, Ditjen PHU menjelaskan tentang persyaratan administrasi, teknis pra-operasional dan pasca-operasional yang harus dipenuhi, jika menjadi penyedia transportasi udara jemaah haji.

Hadir dalam pertemuan ini, perwakilan Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, Capt Affandi, menyampaikan Kementerian Perhubungan mendukung penuh layanan penerbangan, mulai dari penyediaan pesawat, slot time penerbangan, hingga pengawasan saat operasional haji. Pesawat yang disewa harus siap pakai untuk beroperasi selama dua bulan penuh.

Sementara, Tenaga Ahli Menteri Agama, Bunyamin, menambahkan keberhasilan haji adalah indikator utama keberhasilan Menteri Agama.

"Lakukan mitigasi terhadap titik-titik krusial dalam transportasi udara jemaah haji. Saya minta agar maskapai melakukan yang terbaik untuk jemaah haji," tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Umi Kalsum
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us