Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemenhut Lakukan Modifikasi Cuaca Tahap 3 Karhutla Riau

01DC97FB-4DAD-49FD-B406-8B300FE46EED.jpeg
Tampak titik api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Riau. (Dok. Humas Polri
Intinya sih...
  • Status tanggap darurat bencana karhutla diperpanjang selama 2 pekan
  • OMC tahap ketiga akan berlangsung selama 10 hari dengan dukungan pendanaan dari Kementerian Kehutanan
  • Luas karhutla di Riau mencapai 1.768,01 hektare sepanjang Juli 2025
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) akan melakukan modifikasi cuaca (OMC) tahap ketiga guna mengendalikan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau. Kegiatan ini turut melibatkan lembaga lain, seperti Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, dan TNI AU.

Direktur Jenderal Penegakan Hukum (Gakkum Kemenhut), Dwi Januanto Nugroho menyampaikan mereka telah resmi membuka OMC tahap ketiga di Provinsi Riau.

"OMC ini menjadi langkah strategis dalam masa perpanjangan Tanggap Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan yang telah ditetapkan Pemerintah Provinsi Riau. Operasi ini akan dilaksanakan selama 10 hari ke depan dengan dukungan pendanaan dari Kementerian Kehutanan," kata Direktur Jenderal Penegakan Hukum (Gakkum Kemenhut), Dwi Januanto Nugroho, dilansir ANTARA, pada Selasa (12/8/2025).

1. Status tanggap darurat bencana karhutla diperpanjang untuk pertama kalinya selama dua pekan

Proses pemadaman api karhutla (IDN Times/BPBD Sumsel)
Proses pemadaman api karhutla (IDN Times/BPBD Sumsel)

Sejak 22 Juli hingga 4 Agustus 2025, Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan status tanggap darurat bencana karhutla melalui Keputusan Gubernur Riau Nomor 682 Tahun 2025. Kemudian, status tersebut diperpanjang untuk pertama kalinya berdasarkan evaluasi Satgas Bencana.

Sementara, penanggulangan diperkuat melalui operasi pemadaman darat oleh Manggala Agni Kemenhut bersama Satgas Pengendalian Karhutla provinsi Riau dan operasi udara seperti patroli udara, water bombing, serta OMC.

2. OMC akan berlangsung selama 10 hari

WhatsApp Image 2025-07-24 at 10.00.21.jpeg
Ilustrasi Upaya modifikasi cuaca untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pulau Sumatra (Dok. BNPB)

Diketahui, tahap ketiga OMC rencananya akan berlangsung selama 10 hari. Sementara tahap pertama OMC telah dilaksanakan pada 2 hingga 12 Mei 2025, kemudian tahap kedua pada 21 Juli hingga 9 Agustus 2025. Pada periode tersebut Kabupaten Rokan Hilir mengalami hujan 5 hari sementara Kabupaten Rokan Hulu 8 hari.

3. Luas karhutla di Riau mencapai 1.768,01 hektare

Screenshot_20250723-125926_WhatsApp.jpg
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq saat memantau Karhutla yang terjadi di Kabupaten Rohul (IDN Times/ dok KemenLHK)

Berdasarkan data Kemenhut, sepanjang Juli 2025 luas karhutla di Riau mencapai 1.768,01 hektare dengan 142 kejadian. Sementara hingga 9 Agustus 2025, bertambah menjadi 93 kejadian dengan luas sekitar 1.150,60 hektare.

Diketahui, pasukan Manggala Agni Kemenhut masih melakukan operasi pemadaman dan pendinginan (mopping up) di wilayah Indragiri Hilir dan Rokan Hilir.

"Kementerian Kehutanan tetap berkomitmen tinggi dalam pengendalian karhutla, baik melalui pemadaman darat maupun penanganan udara, dengan semangat kolaborasi dan sinergisitas yang kuat. Dengan segala ikhtiar dan doa kita bersama, semoga bencana karhutla di Riau segera terkendali," kata Dwi.


Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us