Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemensos Beri Santunan Rp15 Juta untuk Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk

Kemensos beri santunan dan pemberdayaan untuk korban runtuhnya gedung Ponpes Al-Khoziny di Aula KH. Hasyim Asy’ari PWNU Jawa Timur, pada Sabtu (11/10/2025). (Dok. Kemensos).
Kemensos beri santunan dan pemberdayaan untuk korban runtuhnya gedung Ponpes Al-Khoziny di Aula KH. Hasyim Asy’ari PWNU Jawa Timur, pada Sabtu (11/10/2025). (Dok. Kemensos).
Intinya sih...
  • Kemensos beri santunan berupa uang tunai senilai Rp15 juta untuk korban ambruknya Ponpes Al Khoziny.
  • Dukungan penuh pemerintah berupa pemberdayaan dan pendampingan psikososial kepada keluarga korban.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, menyerahkan santunan kepada 17 ahli waris korban ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny.

Penyerahan dilakukan dalam kegiatan tahlil akbar bertajuk Khotmil Quran & Tahlil Akbar Syuhada Santri Al-Khoziny di Aula KH. Hasyim Asy’ari PWNU, Jawa Timur, pada Sabtu (11/10/2025).

"Yang kita berikan ini yang sudah diasesmen ya, yang sudah diasesmen 17 keluarga mungkin per hari ini," ujar Gus Ipul, dikutip Minggu (12/10/2025).

1. Santunan berupa uang tunai senilai Rp15 juta

Kemensos beri santunan dan pemberdayaan untuk korban runtuhnya gedung Ponpes Al-Khoziny di Aula KH. Hasyim Asy’ari PWNU Jawa Timur, pada Sabtu (11/10/2025). (Dok. Kemensos).
Kemensos beri santunan dan pemberdayaan untuk korban runtuhnya gedung Ponpes Al-Khoziny di Aula KH. Hasyim Asy’ari PWNU Jawa Timur, pada Sabtu (11/10/2025). (Dok. Kemensos).

Gus Ipul menyerahkan santunan berupa uang tunai senilai Rp15 juta, paket sembako, dan paket nutrisi untuk masing-masing ahli waris korban meninggal. Dia mengatakan, santunan untuk keluarga lain akan menyusul kemudian.

"Nanti akan kita susul, ya, pada berikutnya untuk keluarga-keluarga yang lain," kata dia.

2. Dukungan penuh pemerintah berupa pemberdayaan

Kemensos beri santunan dan pemberdayaan untuk korban runtuhnya gedung Ponpes Al-Khoziny di Aula KH. Hasyim Asy’ari PWNU Jawa Timur, pada Sabtu (11/10/2025). (Dok. Kemensos).
Kemensos beri santunan dan pemberdayaan untuk korban runtuhnya gedung Ponpes Al-Khoziny di Aula KH. Hasyim Asy’ari PWNU Jawa Timur, pada Sabtu (11/10/2025). (Dok. Kemensos).

Gus Ipul mengatakan, pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten mendukung penanganan korban, mulai dari evakuasi sampai rekonstruksi.

"Mulai dari evakuasi, kemudian masa-masa kedaruratan, dan terakhir ini masa rehabilitasi dan rekonstruksi," ujar dia.

Selain santunan, Kemensos juga melakukan pemberdayaan dengan memberi bantuan modal usaha hingga pelatihan keterampilan sesuai potensi tiap keluarga.

"Misalnya ada yang ingin buka warung atau toko. Nanti kita asesmen dulu, kita latih dan kita berikan modal usaha," kata Gus Ipul.

3. Bantuan untuk korban yang mengalami difabel

Keluarga korban Ponpes Al Konziny yang ambruk pada Senin (29/09/25). (Dok. BNBP)
Keluarga korban Ponpes Al Konziny yang ambruk pada Senin (29/09/25). (Dok. BNBP)

Sebagai bentuk dari tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi sosial, Kemensos bekerja sama dengan Komisi Nasional Disabilitas untuk memberi alat bantu sesuai kebutuhan, seperti kaki atau tangan palsu dan kursi roda.

Menurut dia, pendampingan psikososial juga penting untuk membantu korban dan keluarga korban bangkit dari trauma dan mengembaikan semangat.

"Tapi setelah itu yang penting adalah bagaimana bisa membuat santri-santri kita semangat kembali. Ini bukan akhir dari segalanya, tapi awal yang harus kita rancang lebih baik untuk membuat mereka bisa juga meraih prestasi," ujar dia.

Share
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us

Latest in News

See More

Ribuan Polisi Jaga Aksi Demo Bela Palestina di Patung Kuda

12 Okt 2025, 11:23 WIBNews