Kemensos Wanti-wanti Sekolah Rakyat Diserbu Keluarga Kaya

- Wamensos Agus Jabo Priyono: Sekolah Rakyat hanya untuk yang membutuhkan, bukan orang kaya
- Asesmen ketat akan dilakukan untuk memilih siswa yang bisa masuk ke Sekolah Rakyat
- Pemerintah menetapkan kebutuhan lahan seluas 8,5 hektare untuk setiap titik Sekolah Rakyat
Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengungkapkan Sekolah Rakyat bakal diperuntukkan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan saja. Dia mengatakan masyarakat mampu dipastikan tidak akan bersekolah di Sekolah Rakyat.
Pasalnya dia mengatakan, Sekolah Rakyat ini pasti juga akan disasar masyarakat tingkat ekonomi tinggi karena diklaim bagus
"Yang kita khawatirkan di Kemensos, karena sekolah ini bagus, pasti orang kaya pun ingin menyekolahkan anaknya di situ," kata dia dalam diskusi "Double check" oleh Gempita Milenial di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/5/2025).
1. Orang kaya tak bisa masuk, penilaian bakal ketat

Program ini ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem sebagai upaya memutus rantai kemiskinan antar generasi. Dia mengungkap semua sedang berproses, mulai dari revitalisasi sarana-prasarana, seleksi calon kepala sekolah dan guru, hingga verifikasi calon siswa di lapangan. Maka nanti, kata dia, asesmen untuk memilih siswa mana yang bisa masuk akan dilakukan dengan ketat.
"Asesmennya Kemensos bekerja sama dengan pihak-pihak lain, supaya calon siswa benar-benar dari orang miskin. Karena Presiden tujuannya adalah memuliakan orang-orang miskin dan memotong transmisi kemiskinan," kata dia.
2. Masyarakat mampu diminta tak daftar sekolah rakyat

Dia menegaskan Sekolah Rakyat hanya diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Dia meminta masyarakat mampu untuk memilih sekolah lain sesuai kebutuhan mereka, agar program ini tepat sasaran dan benar-benar menyasar kelompok yang paling membutuhkan bantuan pendidikan.
"Silakan orang kaya sekolah di sekolah sekolah yang seusia dengan keinginan mereka, dan jangan masuk di sekolah rakyat ini. Karena ini memang untuk rakyat kita yang masih miskin atau miskin ekstrem. Jadi seperti itu," kata dia.
3. Butuh lahan 8,5 hektare untuk satu sekolah

Pemerintah menetapkan kebutuhan lahan seluas 8,5 hektare untuk setiap titik Sekolah Rakyat. Luas ini dibutuhkan agar sekolah memiliki fasilitas lengkap guna mendukung pengembangan kompetensi siswa. Fasilitas tersebut mencakup laboratorium, lapangan olahraga, serta area praktik seperti pertanian dan perikanan.