Kisah Soleha dan Keluarga Ngungsi Bareng Kambing Gegara Kebakaran

- Tidur bersama kambing peliharaan tetangga
- Soleha dan keluarganya tidur di tengah tumpukan barang yang berhasil diselamatkan
Jakarta, IDN Times - Aroma kambing terasa di tengah-tengah pengungsian korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (7/6/2025). Soleha, salah satu korban kebakaran dan kelurganya terpaksa mengungsi bersama kambing-kambing peliharaan tetangganya. Dia jadi salah satu korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat (6/6/2025).
Dia mengaku tak mendapat tempat lagi di tenda pengungsian. Dia pun menggelar terpal sebagai alas tidur bersama suami dan dua anaknya.
"Soalnya gak ada tempat lagi, belum ada pengungsian, mumpung ada tempat yang kosong di sini ajalah, biar deket," kata dia di lokasi pengungsian.
1. Tidur dengan keadaan banyak nyamuk

Sejak Jumat malam, Soleha dan keluarganya sudah tidur bersama ambing-kambing peliharaan tetangganya yang juga turut jadi korban kebakaran.
Di pengungsian, dia harus rela tidur dengan gangguan dari nyamuk. Meski begitu, dia berusaha bertahan di tengah kondisi pascakebakaran yang terjadi di lingkungannya.
"Ya abis gimana lagi, pengungsian penuh, baru datang semalem, ya udah terpaksalah," kata dia.
2. Soleha tidur di tengah tumpukan barang yang berhasil diselamatkan

Soleha dan putrinya juga tampak mengemasi barang-barang seperti pakaian, bantal, selimut hingga alat masak. Tak ketinggalan kucing milik mereka yang bernama Oyen.
Dia dan keluarganya harus tidur berhimpitan dengan tumpukan barang-barang yang berhasil diselamatkan.
3. Asal api masih jadi misteri

Diketahui, kebakaran terjadi di Jalan Gang Damai RT 17 RW 04, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat siang. Hari itu bertepatan dengan perayaan Idul Adha dan ibadah salat Jumat.
Ketua RW 04, Sudiyono, mengaku sudah menanyakan kepada warganya tentang dugaan awal kebakaran. Apakah dari korsleting listrik atau karena kompor. Namun tak ada satupun yang busa memastikan.
Warga belum tahu pasti bagaimana api bisa muncul hingga membuat sekitar 500 rumah terbakar. Warga hanya melihat tiba-tiba api sudah membesar.
"Karena jujur kemarin saya tanyain itu apakah dari korsleting listrik atau kompor itu gak ada yang tahu, tiba-tiba ada api udah gede aja, karena kan waktu itu sepi," kata dia.