Asal Api Masih Misteri: Warga Kapuk Muara Bingung, Tiba-Tiba Kebakaran

- Banyak masyarakat yang tengah pulang kampung
- Warga bertahan di pengungsian
Jakarta, IDN Times - Kebakaran besar yang melanda RW 04 Kapuk Muara, Jakarta Utara, Jumat (6/6/2025) membuat ratusan rumah warga ludes.
Hingga kini, penyebab kebakaran masih menjadi misteri. Warga belum tahu pasti bagaimana api bermula. Mereka hanya melihat api tiba-tiba sudah membesar.
Ketua RW 04, Sudiyono, mengatakan, dirinya sudah menanyakan ke warga tentang dugaan awal kebakaran seperti korsleting listrik atau kompor. Namun, tidak ada satu pun yang bisa memastikan.
"Karena jujur kemarin saya tanyain itu apakah dari korsleting listrik atau kompor itu gak ada yang tahu, tiba-tiba ada api udah gede aja, karena kan waktu itu sepi," kata dia saat ditemui di lokasi, Sabtu (7/6/2025).
1. Banyak masyarakat yang tengah pulang kampung

Dia mengatakan, suasana saat kejadian sedang lengang. Peristiwa kebakaran itu terjadi siang bolong, saat masyarakat sedang melaksanakan ibadah salat Jumat.
"Iya, satu Jumat, kedua ini kan banyak yang pulang kampung," kata Sudiyono.
Hal ini membuat tidak ada saksi mata yang benar-benar tahu titik awal munculnya api. Bahkan saat muncul dugaan api berasal dari salah satu rumah, warga hanya bisa menjawab tidak tahu.
2. Warga bertahan dipengungsian

Meski kerugian besar terjadi, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
"Alhamdulillah gak ada," kata dia.
Warga kini bertahan di tenda pengungsian. Mereka menunggu kabar lebih lanjut soal bantuan dan relokasi.
3. Ada 9 tenda pengungsian yang telah didirikan sejak Jumat malam

Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Chico Hakim, mengatakan, Gubernur Pramono Anung telah memerintahkan jajaran Pemerintah Kota Jakarta Utara untuk bergerak menangani dampak kebakaran yang terjadi sekitar jam 12.00 itu.
Chico mengatakan, Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat, telah mengoordinasikan agar sejumlah tenda pengungsian didirikan sejak Jumat malam. Beberapa tenda tersebut terdiri dari tenda milik Dinas Sosial Provinsi DKI, Dinas milik Baznas, dan BPBD.
"Tenda ada sebanyak 9 unit yang telah didirikan sejak Jumat malam. Beberapa di antaranya milik Dinas Sosial dan BPBD DKI Jakarta," kata Chico, Sabtu.