Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kebakaran di Kapuk Muara Terjadi saat Warga Salat Jumat

IMG-20250607-WA0012.jpg
Suasana kebakaran di Kapuk Muara, Jakarta Utara Sabtu (7/6/2025) (IDN Times/Lia Hutasoit)
Intinya sih...
  • Jamaah terkejut dengan kebakaran, membuat mereka terkejut dan khotib sholat Jumat dilanjutkan.
  • Rumah warga tak sempat menyelamatkan barang berharga seperti pakaian, TV, dan surat-surat yang hangus terbakar.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Samsudin, seorang warga Gang Damai V menceritakan kondisi saat kebakaran melanda di di wilayah Kapuk Muara, Jakarta Utara. Dia menceritakan detik-detik terjadinya musibah yang terjadi saat sedang salat Jumat tersebut.

“Kejadian, lagi salat Jumat, lagi salat sunah. Udah salat sunah, duduk, terjadi itu kebakaran,” ujar dia di lokasi, Sabtu (7/6/2025).

1. Jemaah terkejut dengan kebakaran yang terjadi

WhatsApp Image 2025-06-07 at 10.27.49.jpeg
Kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utarta. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (6/6/2025) (Dok. BPBD DKI Jakarta)

Dia mengatakan, kebakaran terjadi begitu cepat hingga membuat jemaah salat Jumat terkejut.

“Iya, cuma khatib-nya itu, ya, dilanjutkan dulu sebentar, yang lain udah (pergi dari) lokasi semua,” kata dia.

2. Tak sempat menyelamatkan barang berharga

IMG-20250607-WA0009.jpg
Suasana pengungsian kebakaran di Kapuk Muara, Jakarta Utara Sabtu (7/6/2025) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Rumahnya yang berada sangat dekat dengan musala tak luput dari amukan api. Saat ditanya soal evakuasi, ia mengungkapkan tak lagi sempat menyelamatkan barang berharga.

“Udah gak keburu. Ada TV satu, pakaian, surat-surat kebawa (aman), KK, KTP yang kebawa, barang anak sekolah," kata dia.

Namun, sebagian besar barang berharga miliknya hangus terbakar.

3. Bangunan musala tetap berdiri kokoh

Ilustrasi kebakaran (IDN Times/Arief Rahman)
Ilustrasi kebakaran (IDN Times/Arief Rahman)

Dia mengatakan, musala tetap berdiri kokoh meski rumah-rumah di sekitarnya terbakar habis.

“Ini termasuk plasteran bagus, ya, udah di plaster, ditambel lagi jadi kokoh,” kata dia.

Sementara itu, rumah-rumah warga mayoritas terbuat dari bahan mudah terbakar seperti triplek. Akibat kebakaran ini, ribuan warga pun harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us