Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KKP Klaim Tanggul Beton Laut Cilincing Sudah Berizin, Tak Halangi Nelayan

Screen Shot 2025-09-10 at 11.50.37.png
Penampakan tanggul beton berdiri di pesisir Cilincing. (Instagram.com/arie_ngetren.)
Intinya sih...
  • Kepentingan nelayan dan kelestarian laut prioritas utama KKP
  • KKP akan terus mengawasi agar kegiatan sesuai izin dan tidak merugikan masyarakat pesisir
  • Terminal Umum dibangun oleh PT. KCN untuk memperkuat konektivitas dan pertumbuhan ekonomi maritim Indonesia
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kelautan dan Perikanan buka suara terkait tanggul beton di pesisir Cilincing, Marunda, Jakarta Utara yang dikeluhkan nelayan hingga viral.

Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang Laut Fajar mengatakan pihaknya telah melakukan verifikasi lapangan terkait keluhan nelayan Cilincing atas proyek reklamasi di area PT Karya Cipta Nusantara.

"Hasilnya, proyek tersebut memiliki izin lengkap, dan di lapangan pemrakarsa tidak menutup akses bagi nelayan," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (11/9/2025).

1. Kepentingan nelayan dan kelestarian laut prioritas utama

Ilustrasi kapal nelayan di Muara Angke (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Ilustrasi kapal nelayan di Muara Angke (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Meski demikian, Fajar menegaskan KKP akan terus mengawasi agar pelaksanaan kegiatan sesuai izin serta tidak merugikan masyarakat pesisir.

"Bagi KKP, kepentingan nelayan dan kelestarian laut adalah prioritas utama," ujarnya.

2. Terminal Umum yang dibangun oleh PT. KCN

Ilustrasi Pantai Marunda/dok FMRM
Ilustrasi Pantai Marunda/dok FMRM

Fajar menerangkan pengembangan Terminal Umum yang dibangun oleh PT. KCN sendiri ditujukan untuk memperkuat konektivitas dan pertumbuhan ekonomi maritim Indonesia dengan menyediakan infrastruktur logistik yang modern dan efisien.

"Hal ini harus berjalan selaras sesuai dengan aturan dan penuh tanggung jawab," ucapnya.

3. Nelayan Cilincing keluhkan tanggul

Screen Shot 2025-09-10 at 11.51.34.png
Penampakan tanggul beton berdiri di pesisir Cilincing. (Instagram.com/arie_ngetren.)

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan tanggul beton membentang sekitar 2 hingga 3 kilometer di pesisir Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, ramai beredar di media sosial. Tanggul yang dibangun sejajar garis pantai itu disebut menyulitkan akses nelayan tradisional untuk melaut.

Dalam video yang diunggah akun @cilincinginfo, perekam yang diduga seorang nelayan mengeluhkan jalur melintas yang tertutup.

Nelayan harus memutar jauh ke laut lepas, yang akhirnya menambah biaya operasional dan waktu melaut. Tanggul tersebut juga disebut dimanfaatkan sebagai tempat sandar tongkang batu bara dan fasilitas penampungan milik perusahaan di kawasan Marunda.

Share
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in News

See More

Ridwan Kamil Tolak Tes DNA Pembanding yang Diajukan Lisa Mariana

11 Sep 2025, 13:54 WIBNews