Klarifikasi Gibran soal Pria Bernama Gibran Ditangkap Polisi Arab

Jakarta, IDN Times - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengklarifikasi sejumlah pemberitaan tentang penangkapan Warga Negara Indonesia (WNI) yang ditangkap polisi Arab Saudi imbas mengibarkan bendera partai di depan Masjid Nabawi, Madinah.
Klarifikasi tersebut dituangkan dalam media sosial milik Gibran. Putra Sulung Presiden Joko "Jokowi" Widodo menegaskan, WNI bernama Gibran yang ditangkap tersebut bukan dirinya.
"Mohon izinkan saya untuk klarifikasi mengenai pemberitaan di beberapa media. Melalui postingan ini saya ingin mengklarifikasi bahwa Gibran yang dimaksud di berita itu bukanlah saya," ujarnya dikutip IDN Times, Senin (13/2/2023).
1. Gibran yang membentangkan bendera Partai Demokrat merupakan putra dari Ketua DPRD Karawang

Wali Kota Solo tersebut menerangkan Gibran yang membentangkan bendera @pdemokrat di Masjid Nabawi merupakan putra dari Ketua DPRD Karawang.
"Sekali lagi, melalui postingan ini saya mengimbau agar masyarakat, khususnya warga Solo untuk tidak panik atas pemberitaan ini. Terima kasih. Mohon maaf apabila kurang berkenan," imbaunya.
2. Gibran sudah dipulangkan ke Indonesia

Diberitakan, seorang WNI dilaporkan ditangkap kepolisian Madinah, Arab Saudi karena mengibarkan bendera partai Demokrat di Masjid Nabawi, Madinah.
Konsul Jenderal RI untuk Jeddah, Eko Hartono, membenarkan kejadian tersebut. Namun yang bersangkutan sudah pulang ke Indonesia.
"Sudah selesai (kasusnya). Yang bersangkutan sudah pulang ke Indonesia," kata Eko, kepada IDN Times, lewat pesan singkat, Jumat (10/2/2023).
3. Anak Ketua DPRD Karawang umrah bersama anggota Fraksi Demokrat

Setelah ditelusuri, WNI bernama Gibran ini ternyata merupakan anak dari Ketua DPRD Kabupaten Karawang yang sedang menjalankan ibadah umrah bersama anggota Fraksi Demokrat DPRD Karawang.
Kasus ini dinyatakan sudah selesai dan Gibran juga telah pulang ke Indonesia.