Koalisi Inti, Golkar Buka Wacana Capres dari KKIR dan Cawapres KIB

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Presiden Partai Golkar, Nusron Wahid mengatakan, koalisi inti membuka peluang mengusung calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Nusron menyebut, wacana itu bisa saja terjadi sesuai rencana koalisi inti yang di dalamnya berisi Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Dalam pembicaraan, sudah mengkristal presiden dari KKIR dan wapres dari KIB," ujar Nusron kepada IDN Times, Jumat (26/5/2023).
1. Masih dalam proses

Meski demikian, Nusron mengaku pembicaraan capres dan cawapres masih dalam proses. Oleh karena itu, dia meminta semua pihak bersabar.
"Soal capres dan cawapres masih dalam proses," ucap Nusron.
2. Nusron klaim tak ada masalah di internal KIB

Dalam kesempatan itu, Nusron mengeklaim tak ada masalah di internal KIB terkait persoalan capres-cawapres. Menurutnya, semua komunikasi terbangun dengan baik.
"Di dalam KIB juga sangat terbuka ruang komunikasi satu sama lain, dan memang sudah terbangun kesadaran bersama untuk melakukan proses integrasi dengan kelompok koalisi lain menjadi koalisi besar," kata dia.
3. Masih ada perbedaan koalisi besar mau dibawa ke mana

Lebih lanjut, Nusron mengatakan, saat ini masih ada perbedaan di internal koalisi besar terkait arah koalisi itu. Golkar saat ini ingin merapat ke KKIR.
"Hanya memang masih terjadi perbedaan pendapat ke mana arah koalisi besarnya, ke PDIP atau buat poros alternatif bersama KKIR. Golkar mengarah untuk bangun koalisi bersama KKIR," imbuhnya.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.