Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kontrak Pengadaan 2 Kapal Selam dari Perusahaan Prancis Sudah Efektif

Kapal selam Scorpene buatan Naval Group Prancis. (Dokumentasi Naval Group)
Kapal selam Scorpene buatan Naval Group Prancis. (Dokumentasi Naval Group)
Intinya sih...
  • Kepala Staf TNI AL telah menyiapkan satgas khusus
  • Kepala proyek yang bertugas di PT PAL juga sudah ditunjuk
  • Kapal selam dirakit di Surabaya dengan proses pembuatan selama 8 tahun

Jakarta, IDN Times - Kontrak pengadaan dua kapal selam Scorpene dari Naval Group, Prancis sudah efektif. Hal ini disampaikan Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan Brigadir Jenderal TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang.

"Kontrak sudah aktif per 23 Juli 2025," kata Frega dikutip dari ANTARA, Sabtu (26/7/2025).

Dengan aktifnya kontrak tersebut, pembangunan kapal selam secara resmi telah dilakukan oleh pihak Naval. Nantinya kapal tersebut dikirim ke PT PAL untuk dirakit bersama.

1. Kepala Staf TNI AL telah menyiapkan satgas khusus

Ilustrasi alasan kapal selam terpengaruh tekanan air, sedangkan ikan tidak. (Pinterest/armyrecognition.com)
Ilustrasi alasan kapal selam terpengaruh tekanan air, sedangkan ikan tidak. (Pinterest/armyrecognition.com)

Skema ini merupakan bagian dari kerja sama antara PT PAL dan Naval Group dalam pengembangan teknologi kapal selam.

Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyiapkan satgas khusus untuk dilatih agar dapat mengoperasikan kapal selam buatan Prancis tersebut.

"Untuk Scorpene ini kita sudah menyiapkan satgasnya, tapi memang belum kita terbitkan surat perintahnya, orang-orangnya sudah kita siapkan," kata Ali saat ditemui ANTARA di Kesatriaan Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).

2. Kepala proyek yang bertugas di PT PAL juga sudah ditunjuk

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Muhammad Ali ketika rapat dengan komisi I DPR. (Tangkapan layar YouTube Komisi I DPR)
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Muhammad Ali ketika rapat dengan komisi I DPR. (Tangkapan layar YouTube Komisi I DPR)

Tidak hanya mempersiapkan personel untuk mengawaki Scorpene, Ali mengaku pihaknya juga telah mempersiapkan ragam kebutuhan yang diperlukan PT PAL selaku pihak yang akan ikut merakit Scorpene.

Salah satunya penunjukan kepala proyek dari TNI AL yang ditugaskan di PT PAL untuk membangun Scorpene.

"PT PAL juga sudah kita bangun, nanti itu fasilitas untuk mengangkat kapal selam dari darat ke laut maupun dari laut ke darat, itu sedang kita siapkan," kata Ali.

3. Kapal selam dirakit di Surabaya, proses pembuatan 8 tahun

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Muhammad Ali (kiri) didampingi Wakil KSAL memimpin rapim TNI AL 2025. (Dokumentasi TNI AL)
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Muhammad Ali (kiri) didampingi Wakil KSAL memimpin rapim TNI AL 2025. (Dokumentasi TNI AL)

Ali menjelaskan, nantinya kapal tersebut dirakit oleh PT PAL dan Naval Group di Surabaya. Proses pembuatannya juga memakan waktu cukup lama, yakni delapan tahun.

Karenanya, Ali berharap seluruh persiapan yang telah dilakukan PT PAL sudah maksimal demi memperlancar proses pembangunan Scorpene.

Share
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us