KPU: Sebarkan Terus Virus Kampanye yang Tertib

Jakarta, IDN Times - Masa kampanye telah dimulai, Komisi Pemilihan Umum (KPU) berharap dengan adanya karnaval kampanye damai ini bisa semakin menyebarluaskan virus-virus kampanye yang damai. Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU, Arief Budiman dalam konferensi pers di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (23/9) usai pelaksanaan karnaval kampanye damai.
"Mudah-mudahan semua pemilih, warga penduduk menyaksikan acara ini dan menjadi virus yang terus harus disebarluaskan tentang kampanye tertib. Termasuk pemilih yang ada di luar negeri," kata Arief.
Karnaval kampanye damai ini mengajak para peserta pemilu untuk menandai dimulainya masa kampanye. Para peserta karnaval ini diwajibkan untuk menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah.
1. Perlu mengedukasi masyarakat mengenai pemilu dengan baik

Arief Budiman menyampaikan perlunya menyebarkan pola-pola kampanye yang damai seperti ini ke masyarakat.
"Kita sebarkan pola-pola semacam ini untuk mengedukasi pemilih," tuturnya
2. Parpol harus bisa menginspirasi pemilih

Sementara itu, Komisioner KPU, Wahyu Setiawan mengatakan bahwa partai politik (parpol) harus bisa memberikan inspirasi kepada pemilih. Caranya dengan menyambut kampanye 2019 dengan damai dan demokratis.
"Mulai hari ini dimulai penyebaran bahan kampanye, kampanye melalui media masa hingga bertemu tatap muka. Sementara itu terkait dengan iklan di media akan dimulai pada 24 Maret 2019 hingga 13 April 2019," katanya.
3. KPU menunggu laporan dana awal kampanye

Hari ini KPU sendiri akan menunggu laporan dana awal kampanye di masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden hingga 22 September 2018 untuk disampaikan. Batas pelaporan dana awal kampanye tersebut hingga pukul 18.00 nanti.
"Dana sudah harus selesai dibukukan. Laporannya disampaikan terakhir ke KPU pukul 18.00. Catat semua sampai tanggal 22 September kemarin sebagai laporan awal. Setelah itu, sumbangan dana yang akan digunakan sampai nanti pada penerimaan dana dilaporkan ditengah masa kampanye," ujarnya.