Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kronologi Bentrok Suporter Sepak Bola di KM 21 Tol Jagorawi

103 suporter PSIS diamankan Polres Bogor, Minggu (12/1/2025) malam karena menjadi pemicu bentrok dengan suporter Persita Tangerang. (Dok. Polres Bogor).
Intinya sih...
  • Polisi Bogor amankan 103 suporter PSIS terlibat bentrokan di Tol Jagorawi, Gunung Putri.
  • Bentrokan terjadi setelah suporter PSIS melakukan sweeping terhadap suporter Persita Tangerang.
  • 4 suporter PSIS luka-luka akibat lemparan batu, kayu, dan petasan; akan diadakan pertemuan antara kedua belah pihak.

Bogor, IDN Times - Kepolisian Resor (Polres) Bogor mengamankan 103 suporter dari PSIS Semarang yang terlibat bentrokan di KM 21 Tol Jagorawi, Gunung Putri, Bogor, pada Minggu malam (12/1/2025). 

Mereka diamankan setelah terlibat keributan usai pertandingan Liga 1.

"Betul. Jumlahnya 103 suporter PSIS. Mereka diamankan tadi malam, karena pemicu keributan," kata Kapolres Bogor AKBP Wahyu Rio Anggoro, Senin (13/1/2025).

1. Bentrokan berawal dari sweeping suporter Persita

AKBP Rio menjelaskan, bentrokan terjadi setelah para suporter PSIS melakukan sweeping terhadap suporter Persita Tangerang. 

Kerusuhan terjadi setelah suporter PSIS berusaha memasuki Stadion Pakansari, meskipun mereka sudah dilarang hadir dalam pertandingan tersebut.

2. Empat suporter PSIS luka-luka akibat bentrok

Ia menyebutkan, akibat bentrokan yang melibatkan lemparan batu, kayu, dan penggunaan petasan, empat suporter PSIS mengalami luka-luka. 

Mereka sudah mendapatkan perawatan medis setelah terkena lemparan batu.

"Di antara mereka sendiri ada yang kena lemparan batu, sebanyak empat orang, sudah kami antarkan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan," ujar AKBP Rio. 

4. Pemeriksaan dan pembinaan suporter

AKBP Rio menyampaikan, para suporter yang terlibat dalam bentrokan tersebut telah dibawa ke Polres Bogor untuk pemeriksaan lebih lanjut dan pembinaan. Rio berencana mempertemukan pihak suporter PSIS dengan Persita Tangerang agar bentrok tidak terulang. 

Namun demikian, kata dia, polisi tetap mengusut lebih jauh penyebab dan dampak dari insiden tersebut.

"Kami akan coba pertemukan kedua kelompok suporter, PSIS dan Persita Tangerang, agar konflik tidak meluas. Untuk 103 suporter tetap kami lakukan proses hukum yang berlaku," jelasnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mohamad Aria
Dwifantya Aquina
Mohamad Aria
EditorMohamad Aria
Follow Us