Kronologi Bocah Tewas Dibakar Pacar Ibunya di Tangerang

- Bocah 3,5 tahun ditemukan tewas terbakar di kontrakan di Tangerang
- Korban diduga dibunuh pacar ibu kandungnya setelah terbangun dan menangis minta susu
- Tersangka ditangkap di Tasikmalaya setelah membakar jasad korban untuk menghilangkan jejak
Jakarta, IDN Times - Seorang bocah berinisial MA (4) ditemukan tewas terbakar di dalam rumah kontrakan di Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (27/4/2025) pagi.
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, berdasarkan hasil pendalaman, korban diduga dibunuh pacar ibu kandungnya, Heri Budiman.
Peristiwa ini bermula ketika Heri bertemu dengan ibu korban pada Sabtu (26/4/2025) pukul 22.00 WIB. Saat itu, si ibu membawa tiga anak, salah satunya MA.
“Tersangka mengajak korban untuk menginap di kontrakan tersangka karena sebelumnya tersangka sudah sering mengajak korban,” kata Wira di Polda Metro, Rabu (30/4/2025).
1. Pelaku kesal korban terbangun menangis minta dibuatkan susu

Heri dan MA pun tidur sekitar pukul 23.00 WIB. Namun pada pukul 02.15 WIB, korban terbangun dan menangis meminta dibuatkan susu.
Karena kesal, Heri memukul kepala korban tiga kali dan membawanya ke kamar mandi. Di sana, korban mencelupkan kepala korban ke dalam ember.
“Leher bagian depan sampai menyentuh bibir ember, dilakukan selama 2-3 menit hingga korban muntah dan mengeluarkan feses,” ujar Wira.
2. Pelaku membakar tubuh korban dengan maksud menghilangkan jejak

Heri menggosok anus korban menggunakan sikat kloset. Setelah itu, pelaku kembali melakukan penganiayaan hingga korban tak sadarkan diri.
“Tersangka menggeletakkan tubuh korban di atas kasur dan menumpuk pakaian di dalam kamar serta mulai membakar jasad tersebut dengan maksud untuk menghilangkan jejak,” ujar Wira.
3. Pelaku ditangkap

Setelah pembakaran itu, Heri mengunci kontrakannya dan membuang kunci ke selokan. Heri langsung melarikan diri.
“Hari Selasa (29/4/2025) pukul 06.45 WIB tersangka ditangkap tim Subdit Jatanras Polda Metro di Tasikmalaya Jawa Barat,” ujar Wira.