Kronologi Pasien Diduga Terkena Virus Corona di Eka Hospital Cibubur

Jakarta, IDN Times - Seorang mahasiswi Indonesia yang baru pulang dari Guilin, Tiongkok mengalami demam tinggi 40 derajat. Karena khawatir terkena virus corona, pihak keluarga langsung membawanya ke Eka Hospital Cibubur, Jawa Barat.
Direktur Public Relation dan Marketing Eka Hospital Erwin Suyanto menjelaskan kronologi bagaimana pasien tersebut sempat diduga terkena virus corona.
1. Mengalami demam selama satu minggu setelah pulang dari Tiongkok

Erwin mengatakan, pasien tersebut baru pulang dari Guilin pada 17 Januari 2020. Setelah pulang, pasien mengalami demam selama satu minggu terakhir dan dilarikan ke Eka Hospital Cibubur oleh pihak keluarga.
"Mamahnya untung kebetulan orang kesehatan, dibawa ke kita (rumah sakit)," kata Erwin saat dihubungi IDN Times, Senin (3/1).
2. Pasien diisolasi karena belum genap 14 hari masa inkubasi virus

Mengetahui pasien mengalami demam setelah pulang dari Tiongkok, pihak Eka Hospital Cibubur beranggapan pasien masih dalam masa inkubasi.
Karena setelah pulang pada 17 Januari, pasien dibawa ke Eka Hospital Cibubur pada 26 Januari, yakni belum genap 14 hari sesuai Prosedur tetap (Protap) yang ada.
"Kita berpikir masih dalam masa inkubasi nih, oke langsung kita masukin protap ke isolasi," kata dia.
3. Minta Dinas Kesehatan ambil sampel dan hasilnya negatif corona

Setelah diisolasi, akhirnya pihak rumah sakit meminta Dinas Kesehatan untuk mengambil sampel pada 29 Januari dan hasilnya baru keluar pada Sabtu 1 Februari, dan diterima oleh manajemen Eka Hospital pada Minggu pagi, 2 Februari 2020.
"Baru keluar hasil tanggal 1 kemarin malam, minggu pagi kita dikabarin kalau hasilnya negatif, dari Kemenkes, Litbangkes itu negatif, itu ada suratnya," ujar dia.
4. Pasien terkena infeksi virus dengan gejala yang mirip corona

Kini pasien tersebut sedang dalam masa pemulihan karena sebelumnya mengalami demam tinggi. Sedangkan untuk informasi lengkap terkait sakit yang diderita pasien, Erwin mengatakan, pasien menderita infeksi virus yang belum diketahui jenisnya.
"Saya gak tahu, ini kita bilangnya infeksi virus, tapi kita gak tahu virus apa, yang pasti bukan corona gitu, karena gejalanya mirip," ujar Erwin.
Pihak Eka Hospital Cibubur mengaku sempat khawatir karena sebelumnya memang daerah Guilin, Tiongkok juga telah ada korban virus corona, sehingga harus waspada dengan kejadian serupa.