KSP: Jadwal Pelantikan KPU-Bawaslu Tak Ganggu Persiapan Pemilu 2024

Jakarta, IDN Times - Tujuh komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan lima komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terpilih, dijadwalkan bakal dilantik pada 11 April 2022.
Sebelumnya, sempat muncul desakan dari sejumlah pihak, agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera melantik komisioner KPU-Bawaslu periode 2022-2027.
Penetapan komisioner terpilih ini dilakukan pada Kamis, 17 Februari 2022 lalu. Setelah sebelumnya Komisi II DPR telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan selama tiga hari, 14-16 Februari 2022.
1. Kantor Staf Presiden (KSP) pastikan persiapan pemilu 2024 tak terganggu

Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan RI, Juri Ardiantoro mengatakan, persiapan Pemilu 2024 tidak akan terganggu oleh proses pergantian komisioner KPU-Bawaslu. Sebab, KPU dan Bawaslu dinilanya sebagai organisasi besar dan permanen, yang didukung tim kesekretarian secara lengkap di tiap jenjangnya.
"Sehingga kapan saja terjadi pergantian tidak akan mengganggu kinerja penyelenggara Pemilu 2024 itu sendiri," ujar Juri dalam siaran resmi (17/3/2022).
2. Pelantikan komisioner KPU-Bawaslu tidak bisa dipercepat

Juri juga menambahkan, kalau proses pelantikan komisioner KPU-Bawaslu itu tidak boleh dipercepat, karena akan menyalahi aturan. Ia mengatakan kalau KPU dan Bawaslu memegang masa jabatan selama 5 tahun.
"Sesuai ketentuan masa jabatan KPU-Bawaslu periode 2017-2022 akan berakhir 11 April 2022. Jadi pelantikan KPU-Bawaslu periode 2022-2027 akan dilaksanakan pada tanggal itu juga (11 April 2022)," ujar dia menegaskan.
3. Nama-nama komisioner KPU-Bawaslu 2022-2027 yang akan dilantik

Seperti yang diberitakan sebelumnya, ada tujuh nama yang ditetapkan sebagai komisioner KPU. Mereka adalah Betty Epsilon Idrus, Hasyim Asyari, Muhammad Afifudin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellas.
Sementara, lima anggota Bawaslu yang terpilih adalah Lolly Suhenty, Puadi, Rahmat Bagja,Totok Hariyono, dan Herwyn Jefler Hielsa Malonda.
Setelah dilantik, kata Juri, komisioner KPU-Bawaslu yang baru akan melanjutkan rencana program yang akan disusun. Yaitu melaksanakan Pemilu dan Pilkada serentak 2024.