Kutuk Pengeroyok Ade Armando, Ferdinand: Bangsa Kita Makin Barbar!

Jakarta, IDN Times - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean prihatin dan mengutuk aksi pengeroyokan terhadap pegiat media sosial, Ade Armando. Ia mengaku kaget ketika ditunjukkan rekaman penganiayaan dosen Universitas Indonesia itu.
"Saya tidak menyangka bangsa kita ini semakin brutal dan barbar dalam berdemokrasi," ujar Ferdinand di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (12/4/2022).
1. Kepolisian diminta segera proses hukum pelaku

Ferdinand mendesak kepolisian memproses hukum pelaku. Sebab, menurutnya, dalam menegakkan demokrasi tidak boleh menggunakan kekerasan.
"Negara kita ini harus kita selamatkan. Mari kita berdemokrasi dengan bijak bukan dengan kekerasan," ujarnya.
2. Ferdinand mendoakan Ade Armando segera sehat

Ferdinand pun mendoakan Ade Armando segera pulih, sehingga bisa beraktivitas seperti sedia kala. Dia berharap keluarga Ade juga diberi ketabahan menghadapi cobaan ini.
"Mudah-mudahan sahabat kita ini segera kembali pulih dari cidera akibat kekerasan yg dilakukan oleh pihak-pihak tetentu," ujarnya.
3. Ade Armando dikeroyok hingga dilarikan ke rumah sakit

Diketahui, Ade Armando diamuk massa ketika berada di depan Gedung DPR, Senayan, Senin (11/4/2022). Mukanya babak belur, celananya dilucuti hingga tubuhnya terseret di jalanan.
Polisi pun langsung mengamankan Ade Armando dari pengeroyokan massa. Dosen Universitas Indonesia itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Siloam untuk menjalani perawatan.