Layanan Air Bersih DKI Capai 74,24 Persen, PAM Target 100 Persen 2029

- IPA melayani sekitar 45 ribu sambungan rumah
- Target air bersih 2029
- Target kita global benahi air
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasruddin, mengungkapkan capaian layanan air bersih di DKI Jakarta sudah mencapai 74,24 persen, sejak Januari hingga September 2025. Angka tersebut diperoleh melalui lebih dari 50 ribu sambungan perpipaan baru ke rumah tangga.
“Targetnya akhir tahun ini (2025) adalah meningkatkan layanan perpipaan menjadi 78 persen,” ujar Arief di acara Balkoters Talk "Mencapai 100 persen Layanan Air di DKI Jakarta", Balai Kota, Jumat (19/9/2025).
1. IPA melayani sekitar 45 ribu

Arief menjelaskan, pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pesanggrahan di Jakarta Selatan menjadi bagian dari strategi untuk mewujudkan target layanan air bersih 100 persen di Ibu Kota.
IPA ditujukan untuk melayani sekitar 45 ribu sambungan rumah di 10 kelurahan, bahkan dapat memasok air hingga ke Tangerang Selatan, Banten.
“Air bersih tidak boleh lagi ditunda, sebagai kota metropolitan yang bercita-cita masuk 20 besar kota global pada 2045, penyediaan air bersih harus menjadi prioritas,” jelas Arief.
2. Target air bersih 2029

Menurut Arief, upaya PAM Jaya dalam memperluas layanan membutuhkan dukungan berbagai pihak, mulai dari DPRD, media, akademisi, hingga pemangku kepentingan pusat dan daerah. Dukungan itu diharapkan membuat program berjalan lebih cepat dan transparan.
“Dengan perencanaan sampai 2029 dan target tahunan yang jelas, masyarakat berhak memantau progresnya," katanya.
3. Target kita global benahi air

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Basri Baco, mengapresiasi kinerja PAM Jaya yang dinilai paling pesat dalam dua tahun terakhir, sejak tak lagi bermitra dengan operator swasta. Dia mendukung target PAM Jaya menyediakan akses air bersih bagi seluruh warga Jakarta pada 2029.
"Kalau kita mau ngejar target Jakarta jadi kota global, salah satu yang harus kita benahi bersama adalah urusan air, selain pendidikan," katanya.
4. Masih banyak PR PAM

Meski demikian, Baco mengingatkan masih banyak pekerjaan rumah PAM Jaya, seperti cakupan layanan yang baru 74 persen, sambungan yang belum merata, serta suplai air yang belum stabil di kawasan padat penduduk.
"Masih ada warga yang harus membeli air dari gerobak dengan harga tinggi. Ini ketidakadilan yang harus segera diatasi," ujar Baco.