Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Legislator Minta Demo di DPR Kondusif, Janji Bakal Dengar Suara Rakyat

Demo DPR
Aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat meluas. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Intinya sih...
  • Legislator DPR mengimbau demo di luar kompleks parlemen tetap kondusif
  • Nurul Arifin berjanji mendengar aspirasi masyarakat yang disuarakan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi I DPR, Nurul Arifin, mengimbau sejumlah elemen mahasiswa dan buruh yang berdemo di luar Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, tetap kondusif.

"Saya berharap semoga demo ini bisa berjalan dengan baik, tidak destruktif tapi kondusif dan berharap juga ketika menyalurkan aspirasi kita juga berpikir tentang kepentingan masyarakat yang lain," kata Nurul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/8/2025).

Nurul berjanji akan mendengar aspirasi masyarakat yang saat ini disuarakan. Ia pun mengaku telah mengajak para wakil rakyat di parlemen untuk bicara menggunakan hati nurani.

"Semoga kami bisa bekerja lebih baik sesuai dengan keinginan masyarakat dan saya pribadi sudah menyampaikan kepada teman-teman untuk lebih berbicara kepada nurani karena kondisinya sedang tidak biasa-biasa saja," kata Legislator Fraksi Partai Golkar itu.

Aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat meluas. Setelah polisi memukul mundur massa ke arah sekitar Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jalan Gerbang Pemuda, kini massa kembali berdatangan dari arah simpang Slipi.

Sekitar pukul 13.35 WIB massa aksi yang terkonsentrasi di persimpangan Kementerian Kehutanan kembali melempar kayu, botol, hingga batu ke arah blokade kepolisian. Peristiwa ini terjadi tepat setelah polisi berhasil memukul mundur massa yang berdatangan dari arah Jalan Gerbang Pemuda.

Polisi mengerahkan kendaraan taktis (rantis) pengurai massa (raisa) hingga water cannon untuk memukul mundur demonstran. Terdengar pula gas air mata ditembakkan beberapa kali ke arah massa. Alhasil, massa berhasil mundur ke arah lampu merah Slipi menuju Jalan Letnan Jenderal S Parman.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us