Linimasa: Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024

Jakarta, IDN Times - Hari pemungutan suara Pemilu 2024 akhirnya tiba. Sebanyak 204.807.222 pemilih yang memiliki hak suara akan menggunakan hak suaranya persis pada Hari Valentin, Rabu (13/2/2024).
Mengutip data Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, jumlah pemilih dalam negeri dari 38 provinsi, 514 kab/kota, 7.277 kecamatan, 83.731 desa/kelurahan, terdapat 820.161 TPS. Sementara, jumlah pemilih laki-laki 101.467.243 orang dan pemilih perempuan 101.589.505 orang. Total jumlah pemilih dalam negeri se-Indonesia 203.056.748 orang.
Kemudian, jumlah pemilih luar negeri di 128 negara perwakilan dengan jumlah PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri), KSK (Kotak Suara Keliling), dan Pos sebanyak 3.059. Jumlah pemilih laki-laki 751.260 orang, perempuan 999.214 orang. Sehingga total jumlah pemilih di luar negeri 1.750.474 orang.
Mereka akan memilih di 823.220 Tempat Pemungutan Suara (TPS), baik di dalam maupun luar negeri. TPS di dalam negeri sendiri sebanyak 820.161 titik, dan Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) 3.059 titik.
Pemilu 2024 menjadi pemilihan umum terbesar di dunia. Bukan hanya jumlah pemilih yang mencapai sekitar 204 juta orang, tapi juga karena prosesnya yang berlangsung dalam satu hari. Pada 2020, Amerika Serikat (AS) mencatat rekor 158 juta pemilih, namun pemilunya berlangsung dalam beberapa minggu.
Pemilu 2024 bukan hanya memilih capres dan cawapres, tetapi juga anggota parlemen. Pemilih akan memilih satu kursi presiden dan wakil presiden (surat warna abu-abu), 580 kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) (surat warna kuning), 2.372 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tingkat provinsi (surat warna biru), 17.510 DPRD tingkat kabupaten/kota (surat warna hijau), dan 152 Dewan Perwakilan Daerah (surat warna merah).
Sementara, berdasarkan jenis generasi, jumlah pemilih Pemilu 2024 terdiri dari lima generasi, antara lain generasi milenial 66.822.389 pemilih (33,60 persen), generasi Z 46.800.161 pemilih (22,85 persen), generasi X: 57.486.482 pemilih (28,07 persen), generasi baby boomer 28.127.340 pemilih (13,73 persen), dan Pre-boomer 3.570.850 pemilih (1,74 persen).
Sedangkan, jumlah pemilih berdasarkan kategori usia terdiri dari usia 40 tahun ke atas 98.448.775 pemilih (48,07 persen), usia 17 hingga 30 tahun 63.953.031 pemilih (31,23 persen), usia 31 hingga 40 tahun 42.398.719 pemilih (20,70 persen), dan usia 17 tahun ke bawah 6.697 pemilih (0,003 persen).
Tak hanya itu, ada juga pemilih penyandang disabilitas pada pemilu tahun, yakni 1.101.178 orang atau 0,54 persen dari total 204,8 juta pemilih nasional. Mereka terdiri dari disabilitas fisik 482.414 pemilih, disabilitas sensorik 298.749 pemilih, disabilitas mental 264.594 pemilih, dan disabilitas intelektual 55.421 pemilih.
Berikut linimasa hari pemungutan suara Pemilu 2024. #KasihSuara #GenZMemilih
Pukul 23.00: Lembaga survei KedaiKOPI memprediksi pemilu hanya akan berlangsung satu putaran
Lembaga survei KedaiKOPI memprediksi pemilu hanya akan berlangsung satu putaran. Proyeksi ini berkaca dari data yang masuk hingga pukul 20.30 WIB sudah mencapai 93 persen.
Hasil sementara data tersebut tetap menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran masih unggul di level 59,08 persen dibandingkan dua pasangan capres capres-cawapres lainnya.
"Namun ini prediksi berdasarkan data yang masuk dan analisis kami. Hasil resminya tunggu keputusan KPU,” ujar Founder lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio di Jakarta, Rabu (14/02/2023).
Ia menjelaskan Prabowo-Gibran hampir di seluruh provinsi di Indonesia, hanya kalah di Provinsi Aceh dan Sumatera Barat dan DKI Jakarta. Menurutnya, tiga provinsi merupakan basis dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Adapun hasil hitung cepat itu diperoleh berdasarkan informasi pada hasil penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS).