Prabowo Subianto Janji Akan Jadi Pemimpin yang Mengayomi

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menegaskan akan menjadi pemimpin yang mengayomi bagi seluruh masyarakat Indonesia dengan segala keberagamannya. Ini disampaikan Prabowo dalam sambutannya usai dirinya dan cawapres Gibran Rakabuming Raka dinyatakan unggul dalam sejumlah perhitungan cepat (quick count) pemilihan umum 2024.
"Saya akan memimpin bersama saudara Gibran akan mengayomi membela seluruh rakyat Indonesia. Apapun sukunya, apapun etnisnya, apapun RAS-nya, apapun agamanya, apapun latar belakang sosialnya. Selalu rakyat Indonesia akan menjadi tanggung jawab kami untuk menjaga kepentingannya," ujar Prabowo di Istora Senayan Jakarta pada Rabu (14/2/2024).
Prabowo berjanji akan merangkul semua unsur masyarakat saat nanti resmi menjadi Presiden Republik Indonesia.
Dinyatakan unggul dalam quick count, Prabowo meminta para pendukungnya tak tinggi hati dan besar kepala. Dia menyebutkan kemenangan Prabowo-Gibran merupakan kemenangan seluruh rakyat Indonesia.
"Kita tidak boleh jemawa, kita tidak boleh euforia, kita harus tetap menanti. Kemenangan ini harus menjadi kemenangan untuk seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo.
Berdasarkan pantauan IDN Times, setidaknya tiga lembaga survei menyatakan Prabowo-Gibran unggul di pemilu 2024.
Menurut Lembaga Survei Kedai Kopi, hingga pukul 17.58 WIB terkumpul total 87 persen suara. Prabowo-Gibran unggul 58,96 persen. Posisi kedua diisi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 24,05 persen dan ketiga pasangan Ganjar Prabowo-Mahfud MD sebesar 16,98 persen.
Lembaga Survei Charta Politika pada 18.02 WIB mengumpulkan sebanyak 80,75 persen. Prabowo-Gibran memimpin dengan capaian 57,64 persen suara. Pasangan Anies-Muhaimin mengantongi 25,75 persen suara sementara pasangan Ganjar-Mahfud meraih 16,6 persen suara.
Sementara, menurut Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, pada pukul 17.55 WIB sebanyak 80,30 persen suara sudah masuk. Anies-Muhaimin meraih 25,61 persen suara, Prabowo-Gibran meraih 57,87 persen suara, dan Ganjar-Mahfud meraih 16,52 persen suara.