Paslon 01 dan 03 Ditantang Konsisten jika Teriak Ada Kecurangan 2024

Teriak Kecurangan di Pilpres 2024, Paslon 01 dan 02 Ditantang Konsisten
Jakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI) Hurriyah mengatakan pasangan capres dan cawapres yang teriak adanya kecurangan di Pilpres 2024 harus bisa konsisten. Mereka harus bisa mengumpulkan bukti dan membawa kecurangan ini ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Hurriyah juga menyindir pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (01) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (03) untuk tak mencla-mencle terkait arah politiknya. Mereka tidak boleh berkoalisi dengan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (02) yang berpotensi menang satu putaran.
"Isu kecurangan dengan istiliah TSM (terstruktur, sistemastis dan masif) selalu muncul di setiap pemilu. Justru yang harus diuji ini 01 dan 03," kata Hurriyah dalam acara Gen Z Memilih Spesial: Pemenang Pilpres Versi Quick Count bersama IDN Times, Rabu (14/2/2024).
"Apakah mereka akan konsisten pada posisinya untuk melihat pemilu ini sebagai hasil dari kecurangan dan akan mengambil sikap untuk menjadi kekuatan pengimbang pemerintah nantinya?" lanjut Hurriyah.
Hurriyah menghkhawatirkan pola di Pilpres 2019. Kala itu, Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Sandiaga Uno juga lantang menyebut kubu Joko "Jokowi" Widodo dan Ma'ruf Amin curang dalam pemilihan.
Namun, alih-alih membuktikan kecurangan tersebut, Prabowo dan Sandiaga justru bergabung dengan pemerintahan Jokowi. Mereka tak menolak saat ditawarkan kursi menteri.
"Kita tahu di 2019, Pak Prabowo kencang sekali bicara TSM. Kok bisa menuduh, meributkan pihak lawan curang tapi memutuskan bergabung," ujar Hurriyah.