Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gen Z Wajib Tahu, Ini 8 Fakta Pemilih Pemilu 2024

Ilustrasi. Warga mengikuti simulasi pemungutan suara di GOR Saparua, Bandung, Jawa Barat, Selasa (30/1/2024). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) menetapkan 204.807.222 pemilih yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024.

Data tersebut dihimpun KPU berdasarkan gabungan rekapitulasi pemilih dari berbagai daerah. KPU juga membagi DPT dalam sejumlah kategori.

Berikut ini sejumlah fakta tentang DPT pada Pemilu 2024.

1. Daftar pemilih tingkat provinsi, Jawa Barat terbanyak

ilustrasi pilkada (IDN Times/Esti Suryani)

KPU merinci 38 daftar pemilih tetap di tingkat provinsi. Hasilnya, Jawa Barat jadi provinsi dengan pemilih terbanyak. Berikut rinciannya:

- Provinsi Aceh 3.742.037 pemilih
- Provinsi Sumatera Utara 10.853.940 pemilih
- Sumatera Barat 4.088.606 pemilih
- Provinsi Riau 4.732.174 pemilih
- Provinsi Jambi 2.676.107 pemilih,
- Provinsi Sumatera Selatan 6.326.348 pemilih
- Provinsi Bengkulu 1.494.828 pemilih
- Provinsi Lampung 6.539.128 pemilih
- Provinsi Kep Bangka Belitung 1.067.434 pemilih
- Provinsi Kep Riau 1.500.974 pemilih
- Provinsi DKI Jakarta 8.252.897 pemilih
- Provinsi Jawa Barat 35.714.901 pemilih
- Provinsi Jawa Tengah 28.289.413 pemilih
- Provinsi DI Yogyakarta 2.870.974 pemilih
- Provinsi Jawa Timur 31.402.838 pemilih
- Provinsi Banten 8.842.646 pemilih
- Provinsi Bali 3.269.516 pemilih
- Provinsi Nusa Tenggara Barat 3.918.291 pemilih
- Provinsi Nusa Tenggara Timur 4.008.475 pemilih
- Provinsi Kalimantan Barat 3.958.561 pemilih
- Provinsi Kalimantan Tengah 1.935.116 pemilih
- Provinsi Kalimantan Selatan 3.025.220 pemilih
- Provinsi Kalimantan Timur 2.778.644 pemilih
- Provinsi Kalimantan Utara 504.252 pemilih
- Provinsi Sulawesi Utara 1.969.603 pemilih
- Provinsi Sulawesi Tengah 2.236.703 pemilih
- Provinsi Sulawesi Selatan 6.670.582 pemilih
- Provinsi Sulawesi Tenggara 1.867.931 pemilih
- Provinsi Gorontalo 881.206 pemilih
- Provinsi Sulawesi Barat 985.760 pemilih
- Provinsi Maluku 1.341.012 pemilih
- Provinsi Maluku Utara 953.978 pemilih
- Provinsi Papua 727.835 pemilih
- Provinsi Papua Barat 385.465 pemilih
- Provinsi Papua Selatan 367.269 pemilih
- Provinsi Papua Tengah 1.128.844 pemilih
- Provinsi Papua Pegunungan 1.306.414 pemilih
- Provinsi Papua Barat Daya 440.826 pemilih.

2. Jumlah pemilih dalam negeri sebanyak 203 juta

Warga memasukkan surat suara saat mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di Alun Alun Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (30/1/2024). (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Seluruh total pemilih di 38 provinsi itu merupakan jumlah pemilih dalam negeri.

Adapun, pemilih dalam negeri Pemilu 2024 se-Indonesia ialah 203.056.748 pemilih.

3. Pemilih perempuan lebih banyak

Ilustrasi keterwakilan perempuan dalam pemilu (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jenis kelamin pemilih di dalam negeri didominasi perempuan.

Jumlah pemilih laki-laki berjumlah 101.467.243 orang dan perempuan 101.589.505 orang.

4. Jumlah pemilih luar negeri di 128 negara perwakilan

Ilustrasi warga menggunakan hak pilih di TPS. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sementara, jumlah pemilih luar negeri di 128 negara perwakilan, dengan jumlah Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), Kotak Suara Keliling (KSK) dan Pos sebanyak 3.059.

Adapun jumlah pemilih di luar negeri, laki-laki 751.260 orang, dan  perempuan 999.214 orang. Sehingga total pemilih luar negeri 1.750.474 orang.

5. Jumlah pemilih berdasarkan generasi, mayoritas milenial dan Gen Z

Ilustrasi anak muda (IDN Times/Galih Persiana)

Berdasarkan kategori generasi, kelompok pemilih dari kalangan milenial dan Gen Z mendominasi pada Pemilu 2024.

Generasi milenial ialah sebutan untuk orang yang lahir pada 1980 hingga 1994. Generasi Z merujuk pada orang yang lahir mulai 1995 hingga 2000-an.

Sedangkan, Generasi X merupakan orang yang lahir pada rentang 1965 hingga 1979. Terakhir, generasi pre-boomer mereka yang lahir sebelum 1944.

Berikut rinciannya:

1. Generasi milenial: 66.822.389 (33,60 persen dari jumlah pemilih)
2. Generasi Z: 46.800.161 pemilih (22,85 persen)
3. Generasi X: 57.486.482 pemilih (28,07 persen)
4. Generasi baby boomer: 28.127.340 pemilih (13,73 persen)
5. Pre-boomer: 3.570.850 pemilih (1,74 persen).

6. Pemilih berdasarkan usia

Ilustrasi pemimpin (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jumlah pemilih berdasarkan kategori usia, pemilih dengan umur 40 tahun ke atas menjadi yang terbanyak untuk Pemilu 2024, yakni berjumlah 98.448.775 orang atau 48,07 persen.

Disusul pemilih usia 17 hingga 30 tahun sebanyak 63.953.031 orang atau 31,23 persen. Sementara, pemilih usia 31 hingga 40 tahun sebanyak 42.398.719 orang atau 20,70 persen.

Kemudian, jumlah pemilih paling sedikit berusia 17 tahun ke bawah. Usia di bawah 17 tahun karena sudah menikah hanya berjumlah 0,003 persen atau 6.697 pemilih.

7. Jumlah pemilih disabilitas

Bahrul Fuad, Komisioner Komnas Perempuan dan dikenal sebagai aktivis gerakan inklusi disabilitas. (dok. IDN Times/Istimewa)

KPU juga memastikan ada 1.101.178 penyandang disabilitas sudah tercatat dalam DPT pada Pemilu 2024. Dengan demikian, jumlah pemilih penyandang disabilitas ini hanya mencakup 0,54 persen dari total 204,8 juta pemilih nasional.

Pemilih penyandang disabilitas terbagi menjadi empat kategori, antaralain:
1. Disabilitas fisik 482.414 pemilih
2. Disabilitas sensorik 298.749 pemilih
3. Disabilitas mental 264.594 pemilih
4. Disabilitas intelektual 55.421 pemilih.

8. Terdapat 823.220 TPS di seluruh daerah

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Sedangkan, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 tersebar di 823.220 titik di dalam dan luar negeri.

Untuk dalam negeri terdapat 820.161 TPS, dan 3.059 Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN).

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us