Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Luhut Sebut Program Makan Bergizi Bagian dari Ekonomi Pancasila

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara Semangat Awal Tahun IDN Times di IDN HQ Jakarta (IDN Times/Muhammad Ilman Na'fian)
Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara Semangat Awal Tahun IDN Times di IDN HQ Jakarta (IDN Times/Muhammad Ilman Na'fian)

Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan program makan bergizi gratis bisa menggerakkan ekonomi desa. Terlebih, dalam sepuluh tahun terakhir, perputaran dana desa bisa mencapai Rp1,1 miliar per tahun di masing-masing wilayah.

Hal itu Luhut sampaikan dalam acara "Semangat Awal Tahun 2025" by IDN Times, yang diadakan di kantor pusat IDN di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

"Kan kita lihat itu sebenarnya bagaimana kita membangun Indonesia, dengan dana desa aja kita Rp1,1 miliar, sekarang ada makan bergizi," ujar Luhut.

Luhut menjelaskan, program makan bergizi bisa mengurangi stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam kesempatan itu, Luhut meminta agar program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tidak banyak dikritik terlebih dulu.

"Sebenarnya jangan cepat-cepat kritik, tunggu kita lihat dulu, padahal waktu dia pejabat, dia maling juga kita tahu, tunggu saja," kata dia.

Luhut mengatakan, dengan adanya program makan bergizi gratis, bisa menggerakkan ekonomi desa. Sebab, bahan baku makanannya seperti ayam dan telur juga tersedia di desa.

Oleh karena itu, Luhut menyebut program makan bergizi gratis bagian dari ekonomi Pancasila.

"Mereka yang mungkin jarang makan ayam, jarang makan telur, sekarang makan, itu akan terjadi perputaran ekonomi di desa, harus beli ayam telur dan sebagainya, ini yang disebut Profesor Mubyarto dari UGM, ekonomi Pancasila. Jadi sebenarnya tanpa kita sadari mulai implementasikan apa itu ekonomi Pancasila, itu bagus, jadi bisa mendorong ekonomi kita juga," ucap Luhut.

Diketahui, Program “Semangat Awal Tahun 2025” sebagai forum untuk menjembatani pemahaman akan program unggulan pemerintah yang perlu diketahui secara luas oleh masyarakat, terutama kalangan millennial dan gen-Z.

Dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada Rabu dan Kamis (15-16) Januari 2025, bertempat di The Plaza, Amphitheatre di Lantai 3 Kantor Pusat IDN Times dan Menara Global, Jalan Jendral Gatot Subroto Kav 27, Jakarta 12950. Setiap sesi akan dihadiri 150-an peserta, future leaders, anak muda. 

Penyelenggaraan program ini bersamaan dengan sekitar 100 hari kerja Kabinet Merah Putih, sehingga diharapkan bisa menjadi forum informasi kepada publik, sebagaimana yang dipesankan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada anggota kabinetnya dalam Hambalang Retreat, pentingnya komunikasi publik akan program pemerintah. 

Program “Semangat Awal Tahun 2025” dilakukan dalam bentuk 8 (delapan) sesi talkshow yang menghadirkan pembicara sektor pemerintah, swasta dan publik/akademisi. Delapan sesi tersebut: Navigasi Ekonomi Global 2025, Kemandirian Pangan Bukan Sebatas Angan, Investasi Berkelanjutan untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Masa Depan Industri Digital dan Kreatif, Energi Berkelanjutan untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Transformasi Kesehatan, Arah Baru Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, dan Kepemimpinan Muda dan Inovasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi.

Pada akhir kegiatan akan disampaikan award “Inspiring News Maker of The Year 2024” di berbagai bidang, serta “Climate Warrior Award” untuk 10 anak muda.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aria Hamzah
Dwifantya Aquina
Aria Hamzah
EditorAria Hamzah
Follow Us