MA Pastikan Hakim Wahyu Iman Tetap Pimpin Sidang Ferdy Sambo

Jakarta, IDN Times - Mahkamah Agung (MA) pastikan Hakim Wahyu Iman Santoso tetap memimpin persidangan Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J meski diperiksa terkait viral curhat dengan seorang wanita terkait kasus Sambo.
Juru Bicara MA, Andi Samsan mengatakan, pihaknya memeriksa Hakim Wahyu dalam rangka menjaga independensi.
“Tetap (pimpin sidang Sambo) makanya independensinya tetap harus dijaga,” kata Andi kepada IDN Times, Kamis (5/1/2023).
Andi menjelaskan, MA kini telah memeriksa potongan video Tiktok dengan durasi 1 menit 30 detik itu dan menurunkan tim untuk memeriksa Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso.
“Mahkamah Agung (MA) setelah mengecek dari berita medsos yang beredar maka MA menyikapi akan menurunkan tim untuk memeriksa hakim yang bersangkutan. Tetapi MA tentu tetap menjaga independensi hakim dalam penanganan perkara menarik yang sedang ditangani hakim tersebut,” kata Andi.
Sebelumnya, viral sebuah video diduga Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Wahyu Iman Santoso sebut Ferdy Sambo tembak dinding menggunakan senjata Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tidak masuk akal.
Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik itu diduga Hakim Wahyu sedang bercerita dengan seorang wanita.
Video yang diunggah oleh akun TikTok @hakimhalu_, terlihat ada seorang pria diduga Hakim Wahyu memakai baju batik lengan panjang hitam, celana abu-abu dan sepatu hitam sedang duduk di sofa warna putih gading. Tampak, diduga Hakim Wahyu lagi menerima telepon.
Setelah menelepon, ia melanjutkan diskusi dengan seorang wanita yang ada di depannya. Namun, belum diketahui sosok wanita tersebut.
“Bukan, masalahnya dia enggak masuk akal banget dia nembak pakai pistol Josua. Tapi enggak apa-apa, sah-sah saja. Saya enggak akan pressure dia harus ngaku, saya enggak butuh pengakuan,” kata pria yang diduga Hakim Wahyu dikutip dari video, Rabu (4/1/2023).
Hakim Wahyu juga sebut dirinya tak butuh pengakuan eks Kadiv Propam Polri itu. Pernyataan itupun disambut tawa seorang wanita yang sedang bersamanya.
“Saya enggak butuh pengakuan. Kita bisa menilai sendiri. Silakan saja saya bilang mau buat kaya gitu. Kemarin tuh sebenernya mulut saya sudah gatel, tapi saya diemin aja,” kata Hakim Wahyu.