Mahfud Blak-blakan Soal Cawapres, NasDem: Ini Matematika Politik

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G. Plate angkat bicara soal tudingan Mahfud MD di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang disiarkan secara langsung oleh TV One pada Selasa (14/8) malam.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini blak-blakan soal keputusan Joko ‘Jokowi’ Widodo yang tidak jadi menunjuk dia sebagai cawapres.
Apa tanggapan NasDem soal pernyataan Mahfud MD yang menggegerkan publik itu?
1. Mahfud yakin Jokowi telah memilihnya sebagai cawapres

Dalam acara itu, Mahfud mengungkap, sampai Kamis 9 Agustus 2018, Jokowi sudah menjatuhkan pilihannya kepada Mahfud.
Namun, keputusan itu tiba-tiba berubah pada sore hari, di menit-menit terakhir sebelum Jokowi mengumumkan cawapresnya di Restoran Plataran Menteng, Jakarta pada Kamis malam, 9 Agustus 2018.
Mahfud mengatakan, hal itu lantaran ada desakan dari sejumlah partai politik pendukung Jokowi.
2. Johnny: Mahfud kan tidak ada dalam pertemuan

Johnny enggan membenarkan atau mengoreksi cerita Mahfud tersebut. Namun, dia mempersilakan untuk mengkonfirmasi langsung kepada ketua-ketua umum partai yang hadir dalam pertemuan sebelum pengumuman di Plataran, Menteng.
"Pak Mahfud MD kan tidak ada dalam pertemuan itu," kata Johnny saat ditemui IDN Times di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta (15/8).
3. Johnny sebut penunjukan Ma'ruf adalah hak prerogratif Jokowi

Menurut Johnny, penunjukan Ma'ruf Amin sebagai cawapres adalah sepenuhnya kewenangan Jokowi.
"Ketua-ketua umum memberikan hak proregratif itu dalam konteks relasi, tapi parpol juga harus menyetujui, partai yang meng-endorse. Sebab yang tanda tangan dokumen untuk ke KPU adalah ketua umum dan sekjen parpol," kata Johnny.
4. Johnny: ini matematika politik

Dengan kata lain, kata Johnny, kewenangan diberikan namun tetap dengan persetujuan partai-partai pendukung, untuk menjaga relasi politik.
“Ini yang harus dijaga. Ini matematika politik, tentu tidak seperti matematika berhitung," lanjutnya.
5. Padahal Mahfud sudah siap

Hingga akhirnya Jokowi mengumumkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin sebagai cawapres-nya pada Kamis malam, 9 Agustus 2018 di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta.
Menurut keterangan Mahfud MD, hingga pagi hari sebelum pengumuman tersebut, orang-orang Jokowi menyatakan dirinyalah yang akan dipilih sebagai cawapres.
Mahfud MD telah bersiap dan diperintahkan menunggu di Restoran Tesate yang terletak di seberang Restoran Plataran.
Namun, sore hari sebelum pengumuman, dia dihubungi oleh Politikus PDIP, Pratikno. "Pak Mahfud, sepertinya ada perubahan. Coba bapak kembali dulu ke tempat semula," cerita Mahfud di ILC.