Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Manfaatkan Bonus Demografi, Ganjar Dorong 6 Transformasi

Mantan Gubernur Jawa Tengah dan bacapres dari PDIP, Ganjar Pranowo saat menghadiri Kuliah Kebangsaan FISIP UI. (YouTube.com/FISIP Universitas Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo mendorong enam transformasi untuk memanfaatkan bonus demografi. Ganjar mengatakan, terdapat 66 persen masyarakat Indonesia dengan usia produktif saat ini. 

Ada enam transformasi yang ingin didorong Ganjar, di antaranya pangan, penegakan hukum, lingkungan, energi, digital, pendidikan, dan keterampilan.

"Ada transformasi dari enam pilar yang menurut saya cukup strategis dalam bonus demografi. Ada pangan, penegakan hukum, ada faktor lingkungan, energi, digital, pendidikan dan keterampilan," ujar Ganjar saat menjadi narasumber kuliah kebangsaan di Gedung FISIP UI, Depok, Jawa Barat, Senin (18/9/2023),

1. Peningkatan investasi di dunia pendidikan

Bacapres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo (IDN Times/Istimewa)

Ganjar mengatakan, salah satu yang penting dilakukan yakni investasi di dunia pendidikan. Selain itu, keterampilan masyarakat perlu dilatih.

Hal itu dilakukan untuk mempersiapkan angkatan kerja muda agar memiliki keterampilan dan pengetahuan. Sehingga, mereka siap masuk ke dunia industri.

2. Pemerintah harus fokus menciptakan lapangan kerja

Bacapres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo (IDN Times/Istimewa)

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, pemerintah harus fokus menciptakan lapangan kerja. Pemerintah perlu memastikan ekonomi Indonesia terus tumbuh, salah satunya dengan menciptakan lapangan kerja.

Menurutnya, pemerintah harus mengembangkan sektor industri dan teknologi. Indonesia memiliki potensi konsumen yang besar.

Hal itu bisa menjadi peluang bagi industri teknologi informasi, kreatif, hingga digital.

3. Perlu adanya koordinasi antara pemerintah dan swasta

Mantan Gubernur Jawa Tengah dan bacapres dari PDIP, Ganjar Pranowo saat menghadiri Kuliah Kebangsaan FISIP UI. (YouTube.com/FISIP Universitas Indonesia)

Lebih lanjut, Ganjar mengatakan, untuk transformasi enam sektor itu, pemerintah harus berkoordinasi dengan swasta. Sehingga, pemerintah bisa mengetahui sumber daya manusia seperti apa yang dibutuhkan swasta.

Setelah itu, pemerintah akan menyiapkan kurikulum pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan industri.

"Agar kita bisa mendapatkan deviden demografi menuju Indonesia emas itu negaranya mesti makmur, mesti sehat, mesti pintar, mesti produktif," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafian
EditorMuhammad Ilman Nafian
Follow Us