Desa Keliki, Desa Energi Berdikari Pertamina Berbasis Energi Terbarukan

Desa Keliki juga jadi tujuan studi delegasi negara G20

Jakarta, IDN Times - Desa Keliki, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, menjadi salah satu proyek percontohan program Desa Energi Berdikari Pertamina berbasis energi baru terbarukan (EBT). Desa Keliki juga menjadi tujuan studi para delegasi negara-negara G20 yang tergabung dalam Energy Transition Working Group (ETWG) G20 pada awal September 2022.

Desa Keliki telah dipasang 8 titik solar PV dengan kapasitas 28 kWp untuk menjangkau 1.200 KK. Energi bersih tersebut digunakan untuk berbagai kebutuhan masyarakat desa, seperti mengoperasikan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R), pembangunan Eco-Village, dan Agriculture berbasis energi baru terbarukan.

Panel surya yang dipasang di Desa Keliki dilakukan tim GoGerilya Kementerian ESDM, Society of Renewable Energy (SRE), dan mahasiswa Universitas Udayana. Pemasangan solar PV di Desa Keliki menyumbang pengurangan emisi karbon sebesar 37.750 kg C02 per tahun.

1. Hadirnya energi terbarukan buat masyarakat desa bisa berinovasi

Desa Keliki, Desa Energi Berdikari Pertamina Berbasis Energi TerbarukanPertamina berkolaborasi dengan Society of Renewable Energy (SRE) membangun Solar PV untuk kebutuhan di tujuh subak Desa Keliki, Ubud, Gianyar, Bali, pada Rabu (31/8/2022). (Dok. Pertamina)

Dengan hadirnya energi terbarukan, masyarakat desa bisa berinovasi membuat kompos organik dari limbah domestik untuk pertanian, membangun desa ramah lingkungan dari solusi berbasis alam serta mengolah sampah untuk meningkatkannya nilai ekonomi.

Solar PV juga telah mendorong warga desa berinovasi untuk sawah irigasi menggunakan air tanah. Tercatat ada 7 'subak' atau sistem pengairan khas Bali yang menggunakan energi terbarukan, yakni Subak Tain Kambing, Subak Uma Desa Sebali, Subak Uma Desa Keliki, Subak Jungut, Subak Umelikode, Subak Bangkiangsidem, dan Subak Lauh Batu.

Vice President CSR & SMEPP Pertamina Fajriyah Usman mengatakan bahwa Desa Energi Berdikari Pertamina berbasis energi terbarukan di Desa Keliki merupakan yang terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Desa Energi Berdikari Pertamina Dorong Petani Olah Energi Terbarukan

2. Pertamina memiliki 11 Desa Energi Berdikari

Desa Keliki, Desa Energi Berdikari Pertamina Berbasis Energi TerbarukanDesa Energi Berdikari Pertamina menciptakan lingkungan lestari dan menggerakan ekonomi di Desa Keliki, Ubud, Gianyar, Bali, Rabu (31/8/2022). (Dok. Pertamina)

Menurut Fajriyah, pembangunan energi terbarukan di Desa Keliki merupakan komitmen Pertamina dalam menerapkan Environmental, Social & Governance (ESG) dan sekaligus mendukung implementasi SDGs poin ke-7 dan ke-8, yakni menyediakan energi bersih dan terjangkau, serta memberikan pekerjaan layak, mendukung perekonomian, dan kemandirian masyarakat.

“Desa Berdikari Pertamina di Keliki menjadi pilot project pengembangan energi terbarukan dan sekaligus bentuk dukungan perseroan terhadap Presidensi G20 Indonesia yang berfokus pada transisi energi bersih,” ujarnya.

Fajriyah juga menjelaskan, Pertamina memiliki 11 Desa Energi Berdikari di Indonesia yang dikembangkan dengan melibatkan generasi muda yang berkontribusi langsung untuk transisi energi di Indonesia.

Ke-11 desa tersebut meliputi Balkondes Wringinputih, Magelang (1,2 KWP), Balkondes Karangrejo, Magelang (1,2 KWP), Desa Wisata & Budi Daya Kepiting, CIlacap (6,6 KWP), Life Energi Karang-Karangan Solar Home Sistem, Luwu (4,4 KWP), Energi Pelosok Cindako, Maros (6,6 KWP), Wisata Edukasi Kampung Sekaja, Jambi (2,2 KWP), Desa Energi Berdikari Krueng Raya, Aceh Besar (4,4 KWP), PLTS Pemberdayaan Kelompok Tani Desa Wayame, Ambon (4,4 KWP), Walahar Eco Green, Karawang (2,2 KWP), Pusat Konservasi Elang Kamojang, Garut (6,6 KWP), serta Desa Keliki, Gianyar (28 KWP).

3. Seluruh program energi terbarukan Pertamina memberikan multiplier effect Rp1,8 miliar per tahun

Desa Keliki, Desa Energi Berdikari Pertamina Berbasis Energi TerbarukanDesa Energi Berdikari Pertamina menciptakan lingkungan lestari dan menggerakan ekonomi di Desa Keliki, Ubud, Gianyar, Bali, Rabu (31/8/2022). (Dok. Pertamina)

Fajriyah menambahkan, Pertamina memiliki 47 Program energi terbarukan yang dikemas dalam Desa Energi Berdikari. Program tersebut meliputi Solar Energy (29 Program), Hybrid Energy (1 Program), Biogas and Biomethane (11 Program), Microhydro Energy (4 Program), dan Biodiesel Energy (2 Program).

Seluruh program ini menyumbang pengurangan emisi karbon setara 530.000 ton CO2 per tahun dan memberikan multiplier effect Rp1,8 miliar per tahun bagi 2.750 rumah tangga.

“Pertamina membuka akses energi bersih dan terjangkau melalui Program Desa Energi Berdikari. Pertamina bersama masyarakat mengoptimalkan pemanfaatan energi bersih untuk menggerakkan perekonomian masyarakat desa," pungkas Fajriyah. (WEB)

Baca Juga: Kendaraan Listrik dan Sumber Energi Terbarukan  

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya