Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mau ke Kelapa Gading dari Velodrome, Lebih Cepat Naik Motor atau LRT?

IDN Times/Gregorius Aryodamar P
IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta kembali memulai uji coba publik secara gratis, Selasa (11/6) hingga 21 Juni 2019 mendatang. Rute yang ditempuh adalah Stasiun LRT Velodrome hingga Stasiun Boulevard Utara, Jakarta Utara.

Jarak antara dua lokasi tersebut 5,8 Km. Penasaran lebih cepat mana menempuh jarak itu antara menggunakan LRT atau motor? IDN Times sudah mencobanya dan ini laporannya buat kalian semua. 

1. Butuh waktu sekitar 15 menit dengan LRT

Ilustrasi LRT (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)
Ilustrasi LRT (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Pertama, IDN Times menjajal rute tersebut menggunakan kereta LRT. Berdasarkan penghitungan kami, butuh waktu sekitar 15 menit untuk mencapai Stasiun LRT Velodrome dari Boulevard Utara. Waktu tersebut sudah termasuk dengan lama naik turun stasiun, tap-in tap-out tiket, serta menunggu kedatangan kereta.

2. Naik motor hanya sekitar 10 menit

IDN Times/Gregorius Aryodamar P
IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Sementara itu, ketika membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk menempuh rute yang sama dengan sepeda motor. Tapi dengan catatan kondisi jalanan tak dalam kondisi macet. Rata-rata kecepatan motor yang kami kendarai pun hanya sekitar 40 Km/jam.

3. LRT Jakarta optimis rata-rata penumpangnya capai 14 ribu tiap hari saat beroperasi

IDN Times/Gregorius Aryodamar P
IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Pada uji coba hari ini, Direktur LRT Jakarta Allan Tandiono mengaku optimistis bisa mendapatkan 14 ribu penumpang setiap harinya ketika beroperasi. Sebab, baru hari pertama dibuka sudah ada 30 ribu pendaftar uji coba publik.

"Kita yakin dapat segitu karena sekarang saja yang daftar uji coba publik sudah 30 ribu orang," ujarnya.

4. Baik naik LRT maupun motor sama-sama punya sisi positif

Ilustrasi LRT Jakarta (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)
Ilustrasi LRT Jakarta (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Berdasarkan pengalaman IDN Times menjajal LRT maupun motor, kedua opsi itu sama-sama memiliki sisi positif.

Sisi positif ketika naik LRT adalah udara sejuk dan terhindar dari hujan serta nyaman dan tidak lelah. Sementara itu ketika naik motor kita bisa berhenti di sejumlah tempat pada jalur yang dilalui sesuai keinginan kita.

Jadi, pilih LRT atau naik motor?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us