Mendagri Minta Pemda Perkuat Daya Beli Masyarakat Jelang Idul Fitri

- Mendagri meminta pemda gelontorkan bansos tunai dan nontunai menjelang Idul Fitri untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
- Tito juga meminta kepala daerah melakukan rapat internal untuk optimalisasi target pendapatan APBD guna memberikan stimulus positif bagi perekonomian daerah.
- Ketersediaan bahan pangan menjelang Lebaran relatif terkendali, namun perlu perhatian terhadap kenaikan harga minyak goreng dan persoalan bawang putih.
Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengimbau pemerintah daerah (Pemda) agar memperkuat daya beli masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Upaya ini dapat dilakukan dengan menyalurkan bantuan sosial (bansos), baik tunai maupun nontunai kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Tolong juga daerah-daerah menjelang Lebaran ini digelontorkan bansos baik tunai maupun non-tunai, barang misalnya kepada masyarakat agar daya beli masyarakat meningkat," kata dia dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang berlangsung secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, dikutip Kamis (27/3/2025).
1. Optimalkan target pendapatan APBD

Guna memperkuat daya beli masyarakat, Tito juga meminta kepala daerah di seluruh Indonesia untuk melakukan rapat internal untuk mengoptimalkan target pendapatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dengan demikian, nantinya Pemda dapat memberikan stimulus positif bagi perekonomian daerah dan memperkuat daya beli masyarakat.
"Agar target pendapatan betul-betul bisa optimal dan tolong jangan disimpan (anggarannya), belanjakan agar ada uang yang beredar di masyarakat, sehingga dapat memicu juga swasta dan memperkuat daya beli masyarakat," ujarnya.
2. Ketersediaan pangan terkendali

Selain itu, Tito juga memastikan, ketersediaan bahan pangan menjelang Lebaran relatif terkendali. Terlebih, saat ini mendekati panen raya beras dan jagung. Hal ini tentunya akan membuat ketersediaan pangan tercukupi.
"Intinya bahwa jelang Lebaran ini kesiapan pangan kita cukup," ujarnya.
3. Soroti kenaikan harga minyak di beberapa wilayah

Dalam kesempatan itu, Tito juga menyoroti sejumlah komoditas yang perlu diperhatikan berbagai pihak terkait. Hal ini seperti adanya kenaikan harga minyak goreng di beberapa wilayah di Indonesia.
Mantan Kapolri itu juga membahas persoalan bawang putih. Ia berharap, Kementerian Perdagangan (Kemendag) dapat segera mengatasi persoalan tersebut. Ia pun mendorong agar gerakan menanam digalakkan untuk mendukung produksi cabai rawit.