Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mendagri Tegaskan Pendataan Berkala Penting untuk Cairkan Bantuan Dana

WhatsApp Image 2025-12-31 at 12.26.36 PM.jpeg
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian Serahkan Bantuan ke Desa Geudumbak Kecamatan Langkahan, Aceh Utara (dok. Kemendagri)
Intinya sih...
  • Strategi pemerintah dalam memaksimalkan pembangunan hunian bagi korban
  • Pemerintah akan memaksimalkan pembangunan hunian bagi korban dengan skema berbeda berdasarkan tingkat kerusakan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, menekankan pentingnya proses pendataan kerusakan dan kehilangan rumah yang cepat oleh pemerintah daerah.

Menurut dia, data ini diperlukan agar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dapat segera mencairkan dana bantuan bagi warga pemilik rumah rusak ringan dan sedang. Selain itu, data tersebut juga menjadi dasar penyediaan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) bagi warga yang rumahnya rusak berat atau hilang.

Data ini juga dibutuhkan Kementerian Sosial untuk menyalurkan bantuan berupa uang lauk pauk Rp15 ribu per orang per hari, bantuan perlengkapan rumah tangga senilai Rp3 juta, serta bantuan pemberdayaan ekonomi sebesar Rp5 juta per keluarga.

"Dalam hal data, jangan ditunggu sampai lengkap semuanya. Waktu kita terbatas, kita berhitung hari bahkan jam. Segera laporkan data gelombang pertama, misalnya jumlah rumah rusak ringan, sedang, dan berat untuk tahap awal. Data ini nantinya tetap bisa diperbarui," ujar Tito dalam keterangan pers, Rabu (31/12/2025).

1. Strategi pemerintah dalam memaksimalkan pembangunan hunian bagi korban

Proses pembangunan huntara di Aceh Tamiang. (Dok HK)
Proses pembangunan huntara di Aceh Tamiang. (Dok HK)

Tito mengatakan, pemerintah akan memaksimalkan pembangunan hunian bagi korban dengan skema berbeda berdasarkan tingkat kerusakan. Untuk rumah dengan kerusakan berat hingga hilang, penanganan dilakukan melalui pembangunan huntara dan huntap.

Sementara, untuk kerusakan ringan dan sedang, pemerintah akan memberikan bantuan uang. Implementasi kebijakan ini bergantung pada data yang akurat. Maka dari itu, menurut Tito, proses pendataan yang cepat menjadi kunci agar bantuan dapat segera direalisasikan.


2. Perbaikan bendungan turut menjadi perhatian bagi Mendagri

Petugas PLTA Sipansihaporas melihat kondisi bendungan yang dipenuhi material lumpur dan gelondongan kayu, Rabu (25/12/2025). (IDN Times/Uni Lubis)
Petugas PLTA Sipansihaporas melihat kondisi bendungan yang dipenuhi material lumpur dan gelondongan kayu, Rabu (25/12/2025). (IDN Times/Uni Lubis)

Selain hunian, Tito akan melaporkan aspirasi perbaikan bendungan di Aceh Utara kepada Presiden Prabowo Subianto dan jajaran kabinet. Bendungan dinilai vital bagi sistem irigasi dan pertanian setempat.

Dia mengatakan, data kerusakan bendungan akan disampaikan ke Menteri Pekerjaan Umum, sementara data sawah dan kebun yang rusak dilaporkan ke Menteri Pertanian.

 “Jadi nanti semua data kita akan sampaikan, termasuk utamanya adalah satu, masalah bendungan tadi. Karena ini sangat vital mengairi sawah yang lain,” ujar Tito.


3. Mendagri serahkan bantuan ke Desa Geudumbak Kecamatan Langkahan, Aceh Utara

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian Serahkan Bantuan ke Desa Geudumbak Kecamatan Langkahan, Aceh Utara (dok. Kemendagri)
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian Serahkan Bantuan ke Desa Geudumbak Kecamatan Langkahan, Aceh Utara (dok. Kemendagri)

Dalam kesempatan tersebut, Tito juga menyerahkan bantuan untuk korban bencana di Desa Geudumbak, Kabupaten Aceh Utara, pada Selasa (30/12/2025). Bantuan dari Kemendagri berisi bahan makanan pokok, makanan cepat saji, pakaian, perlengkapan sekolah, hingga kebutuhan pribadi perempuan.

Dia pun berdialog langsung dengan warga dan memberikan dukungan moril agar pemulihan pascabencana dapat berjalan lebih cepat.

Lebih lanjut, Tito menegaskan kunjungannya atas perintah langsung Prabowo.  Dia mengatakan, Prabowo akan segera meninjau langsung Provinsi Aceh untuk memastikan proses pemulihan berjalan cepat.

Share
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us

Latest in News

See More

Pidsus Kejagung RI Setor Rp19,1 Triliun ke Negara Sepanjang 2025

31 Des 2025, 15:01 WIBNews