Mengukur Kans Calon Perempuan di Pilpres 2024

Jakarta, IDN Times - Sederet perempuan masuk dalam bursa calon jelang Pilpres 2024, mereka antara lain Puan Maharani, Khofifah Indar Parawansa, dan Tri Rismaharini. Calon-calon perempuan ini dinilai tetap bisa maju sebagai capres atau cawapres pada Pilpres 2024.
"Sikap pemilih Indonesia terhadap calon presiden perempuan relatif moderat. Tingkat penolakan dengan alasan gender atau agama tidak terlalu tinggi," ujar Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas, saat dihubungi IDN Times, Senin (6/9/2021).
1. SMRC sebut elektabilitas tokoh perempuan saat ini belum ada yang cemerlang

Sirojudin mengatakan, masyarakat Indonesia tidak memilih capres atau cawapres berdasarkan gender. Masyarakat akan memilih berdasarkan kualitas calon.
Kendati, kata dia, elektabilitas Puan, Risma, dan Khofifah belum tinggi bila dibandingkan nama-nama lain seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo. Mereka masuk bursa pencapresan, namun belum ada yang masuk top five dalam hal elektabilitas.
"(Elektabilitas di antara ketiganya) untuk sementara, penerimaan pemilih sedikit lebih tinggi terhadap Risma dan Khofifah dibanding terhadap Mbak Puan," jelas dia.
2. Begini potensi Puan, Risma, Khofifah, atau perempuan bila maju sebagai capres

Sirojudin mengatakan Puan, Risma, Khofifah, atau pun perempuan lainnya tetap bisa maju sebagai capres pada Pilpres 2024. Namun bila ketiganya atau di antara mereka ada yang maju Pilpres 2024, kata dia, potensi terpilihnya berdasarkan penerimaan publik.
"Bila salah satu atau ketiganya maju jadi capres atau cawapres di 2024, potensi mereka akan terbaca dari seberapa baik penerimaan publik. Di antara yang kenal, seberapa banyak pemilih yang suka," ucapnya.
"Tapi tantangan terbesarnya adalah soal seberapa tinggi penerimaan dan kepuasan publik pada kinerja kepemimpinannya. Pada rekam jejaknya," Sirojudin menambahkan.
3. Melihat elektabilitas perempuan dari hasil beberapa lembaga survei

Sejumlah perempuan belakangan ini masuk survei elektabilitas jelang Pilpres 2024. Namun, elektabilitas mereka tak ada yang tinggi. Berikut hasil survei beberapa lembaga survei yang terbaru:
New Indonesia Research & Consulting
1. Ganjar Pranowo 20,5 persen
2. Prabowo Subianto 16,7 persen
3. Ridwan Kamil 16,1 persen
4. Anies Baswedan 6,0 persen
5. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 5,8 persen
6. Sandiaga Uno 5,2 persen
7. Tri Rismaharini 4,7 persen
8. Erick Thohir 4,5 persen
9. Giring Genesha 2,6 persen
10. Khofifah Indar Parawansa 2,1 persen
11. Puan Maharani 1,4 persen
12. Airlangga Hartarto 1,3 persen
13. Moeldoko 1,2 persen
14. Mahfud Md 1 persen
15. Lainnya 0,8 persen
16. Tidak tahu/tidak jawab 10,2 persen.
Indikator (simulasi 15 nama)
Prabowo Subianto 26,2 persen
Ganjar Pranowo 20,8 persen
Anies Baswedan 15,5 persen
Ridwan Kamil 5,7 persen
Sandiaga Uno 5,4 persen
Agus Harimurti Yudhoyono 5,4 persen
Khofifah 2,6 persen
Mahfud Md 1,9 persen
Gatot Nurmantyo 1,7 persen
Erick Thohir 1,6 persen
Tito Karnavian 1,3 persen
Airlangga Hartarto 1,1 persen
Muhaimin Iskandar 0,4 persen
Puan Maharani 0,4 persen
Budi Gunawan 0,1 persen
Tidak tahu/tidak jawab 10,0 persen.
Indostrategic
Prabowo Subianto 17,5 persen
Anies Baswedan 17,0 persen
Ganjar Pranowo 8,1 persen
Ridwan Kamil 7,0 persen
Sandiaga Uno 6,8 persen
Agus Harimurti Yudhoyono 6,4 persen
Tri Rismaharini 4,1 persen
Gatot Nurmantyo 1,8 persen
Khofifah Indar Parawansa 1,8 persen
Erick Thohir 1,0 persen
Ahmad Syaiku 0,6 persen
Puan Maharani 0,6 persen
Surya Paloh 0,6 persen
Muhaimin Iskandar 0,5 persen
Airlangga Hartarto 0,5 persen
Sri Mulyani 0,4 persen
Tito Karnavian 0,3 persen
Moeldoko 0,3 persen
Zulkifli Hasan 0,2 persen
Lainnya 2,4 persen
Rahasia 6,8 persen
Tidak tahu/tidak jawab 15,4 persen.