Menkes Lapor ke DPR Ada 325 Kasus Gagal Ginjal Akut, 178 Meninggal

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, saat ini terdapat 325 kasus Gagal Ginjal Akut (acute kidney injury/AKI).
"Ada konsentrasi di beberapa daerah tertentu khususnya di Sumatra Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Aceh, Sumatra Barat dan juga Bali," ujar Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (2/11/2022).
1. Sebanyak 178 di antaranya meninggal dunia

Budi memaparkan, dari 325 kasus tersebut sebanyak 178 di antaranya meninggal dunia atau 54 persen.
"Ini (angka kematian) gak menurun dibanding sebelumnya capai hampir 60 persen" katanya.
2. Sebagian besar kasus terjadi pada anak-anak usia balita

Budi mengatakan, gagal ginjal akut sebelumnya ada namun memang ada lonjakan pertama kali terindikasi di bulan Agustus.
"Sehingga kita mulai merespons di bulan September nanti kita jelaskan sesuai data, dan kita melihat sebagian besar kasus ini terjadi pada anak-anak dengan usia 0 sampai 5 tahun," katanya.
3. Kasus mulai menurun setelah ada tindakan

Menkes menambahkan, setelah Kementerian Kesehatan melarang pemberian obat cair atau sirop, terjadi penurunan kasus. Jika sebelumnya ada 6 sampai 10 pasien per hari, namun saat ini menurun drastis.
"Kami lakukan monitoring di rumah sakit RSCM, Sardjito, dan di Bali, sekarang sudah tidak ada yang masuk. Sisi kematian, sejak Fomepizole dicobakan di RSCM tangal 18 Oktober, jumlahnya menurun. Jadi saat ini jumlah kasus dan kematian sudah menurun," katanya.