Menkes Sebut Varian COVID-19 Tak Mematikan: Jangan Panik!

- Menteri Kesehatan minta masyarakat tak khawatir dengan kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia.
- Fasilitas kesehatan untuk COVID-19 sudah tersedia di Indonesia, dengan rencana pembangunan 32 rumah sakit tahun ini dan 34 tahun depan.
Jakarta, IDN Times - Kasus infeksi COVID-19 kembali muncul di Indonesia. Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengatakan, varian COVID-19 saat ini tidak mematikan.
"Saya sampaikan bahwa COVID itu memang terjadi kenaikan, tapi kenaikan ini adalah varian-varian yang relatif tidak mematikan. Jadi gak usah terlalu dikhawatirkan, supaya masyarakat gak panik,” ujar Budi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6/2025).
1. Sudah lapor ke Prabowo

Menkes mengaku sudah melaporkan tentang kenaikan kasus COVID-19 ke Presiden Prabowo. Menurut dia, fasilitas kesehatan untuk COVID-19 sudah tersedia di Indonesia.
"Kita bilang bisa dimajukan dalam 2 tahun. Tahun ini rencananya 32, tahun depan 34," kata dia.
2. Ada 32 rumah sakit yang sedang dibangun

Menurut dia, saat ini ada 32 rumah sakit yang sedang dibangun. Anggarannya juga sudah disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Cuma ada sedikit realokasi anggaran yang butuh persetujuan dari beliau. Tadi beliau juga sudah menyetujui, gak nambah anggaran, tapi perpindahan pos anggaran untuk quick win yang pertama itu," ucap dia.
3. Istana minta masyarakat waspada

Tercatat, ada 72 kasus COVID-19 di Indonesia dari awal Januari hingga Mei 2025. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, meminta masyarakat waspada dengan kembali munculnya COVID-19.
“Bagaimanapun kalau sudah ada di negara tetangga peningkatan kasus, kita kan juga harus mulai kewaspadaan,” ujar Hasan Nasbi di kantornya, Jakarta, Selasa (3/6/2025).