Menkopolhukam: Jaringan Pelaku Bom Makassar Sedang Didalami

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD angkat suara soal bom bunuh diri yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan. Bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar hari ini, Minggu (28/3/2021).
"Sekarang sedang dilakukan pendalaman terhadap jaringan pelaku," ujar Mahfud MD dalam akun Twitternya (@mohmahfudmd). Menkopolhukam juga menyebutkan aparat kepolisian sudah mengamankan lokasi kejadian.

1. Mahfud minta masyarakat untuk tenang

Dalam cuitannya, Mahfud MD menyampaikan berdasarkan informasi awal yang dia terima, ledakan yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar merupakan bom bunuh diri.
"Terkait dengan terjadinya bom di Makassar diharapkan masyarakat tenang," ujar Menkopolhukam. "Aparat sudah menemukan potongan-potongan tubuh satu pelaku dan sepeda motor yang dipakai," sambung dia lagi.
2. Gereja Katedral Makassar trending di Twitter

Gereja Katedral Makassar trending di Twitter setelah peristiwa ledakan bom bunuh diri yang terjadi pagi tadi. Hingga pukul 14.06 WIB lebih dari 56 ribu cuitan masuk di Twitter mengenai kejadian tersebut.
Beberapa warganet membagikan foto dan video mengenai kejadian pahit tersebut. Sebagian besar lainnya menyatakan simpati dan mengirim doa untuk Makassar.
3. Mabes Polri sebut pelaku bom bunuh diri ada 2 orang

Kadivhumas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono memastikan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Minggu (28/3/2021) berjumlah dua orang.
“Ada dua orang yang berboncengan menggunakan kendaraan roda dua jenis sepeda motor jenis metik DD 5984 MD. Kemudian terjadi ledakan di depan pintu gerbang gereja," katanya.
Kedua pelaku disebut Argo sempat memaksa masuk ke dalam gereja namun diadang oleh sekuriti.