Menristek Minta Semua Pihak Bantu Kondisi Korban Ambruknya Selasar BEI
Jakarta, IDN Times - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohamad Nasir meminta kepada semua pihak untuk bisa membantu memulihkan kondisi para mahasiswa, yang menjadi korban ambruknya selasar Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (15/1).
1. Minta bantu semua pihak
IDN Times/Ahmad Mustaqim
"Kita minta kepada semua pihak untuk bantu memulihkan kondisi para mahasiswa. Mengingat mereka harus kembali kuliah pada Februari mendatang. Dan yang terpenting jangan sampai mereka mengalami trauma. Mentalnya harus kita perbaiki," jelasnya saat meninjau kondisi mahasiswa di Rumah Sakit Siloam Jakarta bersama Rektor Universitas Bina Darma Palembang Bochari Rahman, Selasa (16/1).
2. Dalam rangka kunjungan industri
Sementara itu, Bochari Rahman menyebutkan saat peristiwa terjadi mahasiswanya tengah melakukan kunjungan rutin tahunan. Ada sekitar 90 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi Jurusan Akutansi yang mengikuti kunjungan ini.
"Kegiatan studi istilahnya tuh kunjungan industri. Jadi mahasiswa itu kalau di ruang kuliah, ini prakteknya bagaimana praktik di lapangannya. Memang selalu begitu tugas mereka. Agar bisa menambah kompetensi mereka," ujar Bochari.
3. Kondisi mahasiswa sudah bisa tersenyum
Saat menjenguk ke ruang perawatan, Bochari menyebutkan kondisinya para korban sudah lebih baik. Meskipun ada beberapa di antaranya menjalani operasi.
"Ada belasan mahasiswa yang saya dengar menjalani operasi. Sementara yang lainnya, mengalami luka ringan dan lecet lecet. Saya sudah lihat mereka semua. Senyum semua tadi," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, hingga saat ini 28 korban ambruknya selasar BEI masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam. Dari jumlah tersebut, 6 orang di antaranya sudah diperbolehkan pulang.
"Ada 28 yang masuk, 6 orang di antaranya sudah dioperasi, 6 orang lainnya sudah diperbolehkan pulang, sisanya masih dirawat," kata Head Bussiness Development RS Siloam Semanggi, Triana Tambunan.
