Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menristekdikti: Perguruan Tinggi Harus Punya Program Mitigasi Bencana

(Menristekdikti, Mohammad Nasir) ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Jakarta, IDN Times - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir mengungkapkan pentingnya edukasi mitigasi bencana di setiap perguruan tinggi. Menurut dia, saat ini sudah ada beberapa perguruan tinggi yang menerapkan hal itu.

Mengikuti pesan Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebelumnya, di 2019, Indonesia harus siaga bencana, dan edukasi tentang bencana harus sudah diterapkan sejak dini.

1. Tahun 2019, semua perguruan tinggi harus punya program studi kebencanaan

ui.ac.id

Nasir menjelaskan, terkait siaga bencana, kurikulum mengenai bencana memang harus dimasukkan ke dalam program studi di perguruan tinggi. Saat ini, kata dia, sudah ada beberapa perguruan tinggi yang menerapkan hal itu, antara lain Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Tahun ini semua kampus perguruan tinggi harus menjelaskan bagaimana mitigasi bencana. Tahun ini harus. Tahun ini ada tiga fokus yakni bela negara dan wawasan kebangsaan, antikorupsi, dan yang ketiga masalah kebencanaan," kata Nasir di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (7/1).

2. Sosialisasi bencana ke masyarakat melalui KKN

Untuk sosialisasi masalah bencana ke masyarakat, Nasir mengatakan, setiap perguruan tinggi bisa menerapkannya melalui KKN atau Kuliah Kerja Nyata. Sehingga melalui kegiatan tersebut, para mahasiswa juga bisa menyosialisasikan mitigasi bencana.

"Itu arahnya ke sana semua. Nanti KKN. Bencana ada beberapa faktor yakni karena gempa, asap, banjir, longsor," ujarnya.

3. Edukasi mitigasi bencana bisa dimulai dari mata kuliah dasar

faperta.ipb.ac.id

Nasir menambahkan, sosialisasi mengenai mitigasi bencana di perguruan tinggi bisa dimulai sejak mata kuliah dasar. Dari situ lah, mahasiswa diberi edukasi tentang bencana, sehingga bisa membantu sosialisasi kepada masyarakat melalui program KKN.

"Penjelasan di mata kuliah dasar. Kita jelaskan kondisi Indonesia di ring of fire, apa yang harus kita atasi, dan nanti pada saat KKN dijelaskan kepada masyarakat," ucapnya.

4. Semua fakultas disarankan menerapkan program studi kebencanaan

IDN Times/Teatrika Putri

Terkait apakah harus semua fakultas memiliki program studi tersebut, Nasir menyarankan agar program itu diterapkan di semua fakultas. Meski memang hanya ada beberapa fakultas saja yang berhubungan dengan program kebencanaan.

"Semua mahasiswa. Tapi yang meneliti biasanya mahasiwa teknik yakni Geologi dan Geodesi," jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us