Mensos: Banyak Penerima Bansos Mundur gegara Stiker Keluarga Miskin

- Sanggahan melalui cek bansos: Banyak penerima bansos mundur melalui aplikasi cek bansos Kemensos, sebagai bentuk sanggahan terhadap penempelan stiker 'Keluarga Miskin' di rumah penerima.
- Penempelan stiker kebijakan daerah: Penempelan stiker 'Keluarga Miskin' merupakan inisiatif dari pemerintah daerah bukan dari pemerintah pusat atau Kemensos.
- Kemensos masih andalkan cek bansos: Kemensos memantau usulan dan sanggahan untuk verifikasi penerima melalui aplikasi cek bansos, dengan lebih dari 600 ribu usulan dan hampir 50 ribu sanggahan.
Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengunkapkan penempelan stiker bertuliskan 'Keluarga Miskin' di rumah penerima bantuan sosial membuat sebagian penerima mundur.
"Ya memang ada dampak positif ya dari penempelan stiker, meskipun itu adalah inisiatif daerah. Dampaknya memang ada sebagian yang kemudian mengundurkan diri," ucap Gus Ipul di Kemensos, Rabu (26/11/2025).
1. Sanggahan melalui cek bansos

Selain dari penempelan stiker 'keluarga Miskin' di rumah penerima bansos, banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mundur melalui aplikasi cek bansos milik Kemensos.
"Tentu kita hormati yang seperti ini kita apresiasi, kita berikan rasa hormat. Juga yang kepada kami, yang kepada kami juga banyak itu lewat cek Bansos yang mengundurkan diri," katanya
2. Penempelan stiker kebijakan daerah

Meski demikian, Gus Ipul menegaskan bahwa kebijakan penempelan stiker tersebut bukan dari pemerintah pusat atau Kemensos melainkan insiatif dari pemerintah daerah.
"Jadi penempelan stiker itu inisiatif daerah untuk memastikan bahwa memang yang menerima Bansos itu adalah mereka yang memenuhi kriteria. Maka itu ditempelin-tempelin," katanya.
3. Kemensos masih andalkan cek bansos

Gus Ipul mengatakan Kemensos saat ini masih memantau usulan dan sanggahan untuk verifikasi penerima melalui aplikasi cek bansos milik Kemensos.
Melalui aplikasi tersebut, masyarakat bisa mengusulkan sanggahan bagi penerima bansos yang tidak layak atau sebaliknya bisa mengusulkan penerima bansos juga
"Ada yang mengusulkan banyak, lebih dari 600 ribu yang ngusulkan. Nah sementara yang menyanggah juga banyak, sudah hampir 50 ribu kalau nggak salah menyanggah. Jadi dia menyanggah orang lain atau keluarga yang semestinya tidak dapat bantuan tapi kok dapat bantuan. Nah ini kan kami jadikan sebagai bagian bahan untuk verifikasi validasi ke BPS," jelasnya.


















